Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Ibu Kota Provinsi Telah Direbut, Taliban Makin Dekat untuk Kuasai Afghanistan

Kompas.com - 15/08/2021, 14:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

KABUL, KOMPAS.com - Taliban telah bergerak semakin dekat untuk mengontrol penuh Afghanistan dengan 23 ibu kota provinsi telah berhasil direbut, dan Kabul diperkirakan akan mudah dijatuhkan.

Pada Minggu (15/8/2021), para milisi Taliban berhasil mengambil alih kendali Jalalabad, kota utama di timur Afghanistan, tanpa perlawanan.

Perebutan itu terjadi setelah benteng utara pertahanan pemerintah Afghanistan Mazar-i-Sharif telah diduduki, sehari sebelumnya.

Baca juga: Kota Jalalabad Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban Tanpa Perlawanan

Para pemberontak sekarang telah menguasai 23 dari 34 ibu kota provinsi, mengutip dari BBC pada Minggu (15/8/2021).

Jatuhnya pasukan pemerintah Afghanistan melawan Taliban dengan cepat telah membuat Presiden Ashraf Ghani berada di bawah tekanan meningkat untuk mengundurkan diri dari jabatan.

Ghani telah menghadapi tuntutan tegas antara menyerah atau berperang mempertahankan ibu kota Kabul, seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Trump Anggap Biden Tak Becus karena Taliban Makin Kuasai Afghanistan

Sementara itu, AS mulai segera mengevakuasi anggota staf dari kedutaannya di Kabul. Pada Minggu pagi waktu setempat (15/8/2021), mereka dibawa 6 pesawat militer dari bandara Kabul menuju AS.

AS juga telah mengerahkan 5.000 tentara untuk membantu operasi evakuasi tersebut.

Presiden Joe Biden telah membela keputusannya untuk mempercepat penarikan pasukan AS dari Afghanistan, dengan alasan dia tidak bisa membenarkan "kehadiran Amerika tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain".

Baca juga: Taliban Makin Berkuasa, Negara-negara Ini Evakuasi Warganya dari Afghanistan

Apa yang terjadi di Jalalabad?

Pada Sabtu pagi waktu setempat (14/8/2021), Taliban menyerbu Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar, tanpa ada tembakan senjata perlawanan.

"Tidak ada bentrokan yang terjadi di Jalalabad karena gubernur telah menyerah kepada Taliban," kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita Reuters.

"Membiarkan jalan Taliban adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa warga sipil," kata pejabat tersebut.

Wartawan Tariq Ghazniwal di Jalalabad mentweet gambar yang katanya menunjukkan gubernur provinsi menyerahkan kendali kepada Taliban.

Baca juga: Biden Turunkan 1.000 Pasukan Tambahan ke Afghanistan untuk Evakuasi Warga AS

Jatuhnya Jalalabad ke tangan Taliban bertanda kelompok pemberontak telah dijamin dapat mengakses jalan penghubung ke Pakistan.

Pengambilalihan Jalalabad terjadi hanya beberapa jam setelah Mazar-i-Shaif, ibu kota provinsi Balkh dan 4 kota terbesar di Afghanistan juga telah jatuh di tangah Taliban tanpa perlawanan.

Abas Ebrahimzada, seorang anggota parlemen dari Balk mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa militer nasional Afghanistan yang pertama menyerah, diikuti oleh pasukan pro-pemerintah dan milisi lainnya yang menentang Taliban.

Baca juga: Presiden Afghanistan Gelar Pertemuan Darurat dengan Para Pemimpin Lokal dan Mitra Internasional

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com