Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Taliban Makin Luas, Rusia Selesaikan Latihan Militer Bersama Tajikistan dan Uzbekistan

Kompas.com - 11/08/2021, 10:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Ketika Taliban menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan, Rusia menyelesaikan latihan militer gabungan dengan pasukan Tajikistan dan Uzbekistan.

Melansir Radio Free Europe, latihan tersebut dimulai pekan lalu dan diselesaikan pada Selasa (10/8/2021).

Latihan gabungan tersebut melibatkan sekitar 2.500 tentara Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan di tempat latihan di Tajikistan, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Afghanistan.

Baca juga: Makin Berkuasa, Taliban Rebut 8 Ibu Kota Provinsi Afghanistan dalam 5 Hari

Komandan Distrik Militer Pusat Rusia Kolonel Jenderal Alexander Lapin mengatakan, latihan tersebut digelar karena adanya situasi yang memburuk di Afghanistan.

“Latihan itu dilakukan dengan latar belakang situasi yang semakin memburuk dan ancaman kelompok teroris radikal ke negara-negara perbatasan kawasan Asia Tengah,” kata Lapin.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, latihan itu juga melibatkan tank, kendaraan pengangkut personel lapis baja, jet tempur Su-25, helikopter, dan persenjataan lainnya.

Lapin menuturkan, pasukan gabungan tersebut untuk pertama kalinya menggunakan taktik yang diperoleh pasukan Rusia yang bertempur di Suriah.

Baca juga: PBB Desak Taliban Hentikan Serangan di Afghanistan

Rusia, yang memiliki pangkalan militer di Tajikistan, telah bersumpah untuk membela negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah dari segala ancaman dari Afghanistan.

Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan adalah anggota dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang melibatkan Rusia.

Latihan tersebut digelar berselang sepekan setelah Rusia-Uzbekistan menggelar latihan yang lebih kecil di dekat perbatasan Uzbekistan-Afghanistan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu secara terpisah menuturkan, tentaranya akan terus melakukan latihan reguler dengan sekutu Asia Tengahnya di dekat perbatasan Afghanistan.

Baca juga: Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Ketujuh Afghanistan di Hari Kelima

Negara-negara Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan mengkhawatirkan ancaman keamanan yang berasal dari Afghanistan akibat serangan Taliban.

Negara-negara tersebut juga khawatir mengenai potensi puluhan ribu pengungsi Afghanistan yang bakal membanjiri perbatasan akibat.

Di sisi lain, Taliban berusaha untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangga Afghanistan dan Rusia.

Baca juga: Warga Afghanistan Ungkap Taliban Ambil Paksa Gadis Muda dan Janda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com