Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Varian Delta Disebut Berbahaya bagi Anak-anak, Kasus Infeksinya Meningkat di AS

Kompas.com - 08/08/2021, 17:39 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejak awal pandemi Covid-19, 14,3 persen anak-anak terinfeksi virus dari semua kasus.

Dilansir NBC News, saat ini, anak-anak dengan Covid-19 mewakili 19 persen kasus yang dilaporkan mingguan, dari 15 hingga 29 Juli.

Dua negara bagian paling menular dengan varian delta Covid-19, Louisiana dan Florida, mengalami peningkatan jumlah anak yang sakit.

Baca juga: Ibu Kota Filipina Lockdown Lagi untuk Tangani Covid-19 Varian Delta

Masih belum jelas mengapa lebih banyak anak yang sakit karena wabah varian delta.

Tetapi para ahli medis yakin lonjakan kasus pediatrik disebabkan oleh hipertransmisi varian, yakni betapa mudahnya virus beredar di populasi yang tidak divaksinasi.

Anak kecil memang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.

Di New Orleans, 20 anak dalam dua minggu menderita kasus parah dari varian delta.

NBC News melaporkan, varian baru itu sepertinya lebih menular daripada wabah sebelumnya.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Mark Kline, kepala dokter di Rumah Sakit Anak New Orleans.

"Kami melihat anak-anak jatuh sakit yang tidak kami lihat pada tahun pertama pandemi, sebelum varian delta muncul," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Masuknya Varian Delta hingga Buat China Lockdown Parsial Lagi

Di Orlando, dokter di Rumah Sakit Arnold Palmer telah melihat rekor kasus di antara anak-anak, dan mereka berhati-hati tentang apa yang akan terjadi.

"Dua minggu terakhir, kasus terus meningkat," ujar Federico Laham, direktur medis rumah sakit.

"Saya tidak berpikir kita telah mencapai puncak," tambahnya.

Baca juga: Data Varian Baru, Kasus Covid-19 dengan Varian Delta Terus Bertambah di DKI Jakarta

Coronavirus memang berkembang semakin cepat di AS, tetapi setiap negara bagian, hal ini bervariasi.

Variasi ini berdasarkan persentase orang yang divaksinasi, yang jadi faktor penolak terhadap varian delta.

Sementara itu, kasus di antara anak-anak tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com