WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejak awal pandemi Covid-19, 14,3 persen anak-anak terinfeksi virus dari semua kasus.
Dilansir NBC News, saat ini, anak-anak dengan Covid-19 mewakili 19 persen kasus yang dilaporkan mingguan, dari 15 hingga 29 Juli.
Dua negara bagian paling menular dengan varian delta Covid-19, Louisiana dan Florida, mengalami peningkatan jumlah anak yang sakit.
Baca juga: Ibu Kota Filipina Lockdown Lagi untuk Tangani Covid-19 Varian Delta
Masih belum jelas mengapa lebih banyak anak yang sakit karena wabah varian delta.
Tetapi para ahli medis yakin lonjakan kasus pediatrik disebabkan oleh hipertransmisi varian, yakni betapa mudahnya virus beredar di populasi yang tidak divaksinasi.
Anak kecil memang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.
Di New Orleans, 20 anak dalam dua minggu menderita kasus parah dari varian delta.
NBC News melaporkan, varian baru itu sepertinya lebih menular daripada wabah sebelumnya.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Mark Kline, kepala dokter di Rumah Sakit Anak New Orleans.
"Kami melihat anak-anak jatuh sakit yang tidak kami lihat pada tahun pertama pandemi, sebelum varian delta muncul," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Masuknya Varian Delta hingga Buat China Lockdown Parsial Lagi
Di Orlando, dokter di Rumah Sakit Arnold Palmer telah melihat rekor kasus di antara anak-anak, dan mereka berhati-hati tentang apa yang akan terjadi.
"Dua minggu terakhir, kasus terus meningkat," ujar Federico Laham, direktur medis rumah sakit.
"Saya tidak berpikir kita telah mencapai puncak," tambahnya.
Baca juga: Data Varian Baru, Kasus Covid-19 dengan Varian Delta Terus Bertambah di DKI Jakarta
Coronavirus memang berkembang semakin cepat di AS, tetapi setiap negara bagian, hal ini bervariasi.
Variasi ini berdasarkan persentase orang yang divaksinasi, yang jadi faktor penolak terhadap varian delta.
Sementara itu, kasus di antara anak-anak tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.