Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sejumlah Basis Penggemar Sepak Bola Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 05/08/2021, 16:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Kecintaan besar selalu punya harga mahal. Tak hanya dalam bentuk materi, tapi juga nyawa.

Inilah yang terjadi dalam sepak bola. Olahraga yang mengadu 11 orang lawan 11 lainnya ini, memang sangat populer di seluruh dunia.

Penggemarnya pun dikenal loyal dan fanatik. Hingga tak jarang sering berujung kekerasan fisik, yang berujung kematian.

Baca juga: Mengenal Hooligan, Sebutan untuk Fans Garis Keras dari Inggris

Sejumlah kelompok penggemar mengubah citra sepak bola sebagai olahraga yang penuh respect, sportif, dan kecintaan, menjadi pertikaian dan darah.

Dilansir Bleacher Report, berikut sejumlah basis penggemar sepak bola paling berbahaya di seluruh dunia.

Wisla Krakow

Polandia adalah negara yang dilanda hooliganisme sepak bola dan penggemar "preman".

Wisla Krakow memiliki banyak penggemar yang ribut dan menyebabkan masalah besar.

Dino Baggio dari Parma FC diduga ditikam di kepala dari pisau yang dilemparkan pendukung Wisla pada 1999.

Pada tahun 2003, hooligan Wisla menjadi bagian dari perkelahian lima klub di Wroclaw, Polandia.

Dalam pertandingan semi-tahunan, yang disebut "Perang Suci" antara Krakow dan MKS Cracovia, hampir selalu ada jaminan korban atau kematian, karena penggemar selalu terlibat dalam permainan mematikan.

Baca juga: Rashford dkk Dapat Serangan Rasial, Harry Kane Kecam Suporter Inggris

Ultras Sparta Prague

Tim Republik Ceko AC Sparta Prague disebut yang terburuk di Eropa tengah dan timur. Grup hooligan mereka tidak hanya bertarung dengan suporter rival, tetapi mereka juga tidak takut pada otoritas.

Pendukung yang tak kenal takut telah menyerang anggota berpangkat tinggi atau mantan anggota klub pada beberapa kesempatan.

Pada tahun 2006, mereka menyerang mantan Ketua Hearts George Foulkes ketika Ultras memulai perkelahian dengan kelompok yang terdiri dari 5.000 penggemar tamu dari Skotlandia.

Baca juga: Malaysia Cium Ancaman Hooligan di SEA Games 2017

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com