KOMPAS.com - Kecintaan besar selalu punya harga mahal. Tak hanya dalam bentuk materi, tapi juga nyawa.
Inilah yang terjadi dalam sepak bola. Olahraga yang mengadu 11 orang lawan 11 lainnya ini, memang sangat populer di seluruh dunia.
Penggemarnya pun dikenal loyal dan fanatik. Hingga tak jarang sering berujung kekerasan fisik, yang berujung kematian.
Baca juga: Mengenal Hooligan, Sebutan untuk Fans Garis Keras dari Inggris
Sejumlah kelompok penggemar mengubah citra sepak bola sebagai olahraga yang penuh respect, sportif, dan kecintaan, menjadi pertikaian dan darah.
Dilansir Bleacher Report, berikut sejumlah basis penggemar sepak bola paling berbahaya di seluruh dunia.
Wisla Krakow
Polandia adalah negara yang dilanda hooliganisme sepak bola dan penggemar "preman".
Wisla Krakow memiliki banyak penggemar yang ribut dan menyebabkan masalah besar.
Dino Baggio dari Parma FC diduga ditikam di kepala dari pisau yang dilemparkan pendukung Wisla pada 1999.
Pada tahun 2003, hooligan Wisla menjadi bagian dari perkelahian lima klub di Wroclaw, Polandia.
Dalam pertandingan semi-tahunan, yang disebut "Perang Suci" antara Krakow dan MKS Cracovia, hampir selalu ada jaminan korban atau kematian, karena penggemar selalu terlibat dalam permainan mematikan.
Baca juga: Rashford dkk Dapat Serangan Rasial, Harry Kane Kecam Suporter Inggris
Ultras Sparta Prague
Tim Republik Ceko AC Sparta Prague disebut yang terburuk di Eropa tengah dan timur. Grup hooligan mereka tidak hanya bertarung dengan suporter rival, tetapi mereka juga tidak takut pada otoritas.
Pendukung yang tak kenal takut telah menyerang anggota berpangkat tinggi atau mantan anggota klub pada beberapa kesempatan.
Pada tahun 2006, mereka menyerang mantan Ketua Hearts George Foulkes ketika Ultras memulai perkelahian dengan kelompok yang terdiri dari 5.000 penggemar tamu dari Skotlandia.