Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Menembus Angkasa Selama 11 Menit, Begini Kata Jeff Bezos

Kompas.com - 20/07/2021, 21:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Manusia terkaya dunia Jeff Bezos memberikan ucapan pertamanya setelah sukses menembus angkasa.

Bezos dan tiga penumpang lainnya menghabiskan sekitar 11 menit dalam misi manusia perdana Blue Origin.

"Sekelompok orang yang sangat bahagia di dalam sana," ucap Bezos setelah kapsul New Shepard mendarat di gurun Texas barat.

Baca juga: Pendiri Amazon Jeff Bezos Sukses Mengangkasa Bersama Roket New Shepard

Kapsul itu mencapai ketinggian 106 km di Garis Karman, membuat para penumpangnya sempat mengalami gravitasi nol.

"Sangat gelap di sana," kata Wally Funk, perempuan yang pernah menjalani pelatihan calon astronot Mercury 13.

Selain Funk, Jeff Bezos membawa saudaranya Mark Bezos, dan remaja Belanda berusia 18 tahun bernama Oliver Daemen.

Pendiri Virgin Galactic Richard Branson mengalahkan pendiri Amazon itu dengan terbang pada 11 Juli.

Namun, pemandangan yang ditawarkan kapsul New Shepard dengan jendela besarnya lebih tinggi sebelum kembali turun.

Bezos mendirikan Blue Origin dengan harapan akan ada koloni manusia di luar angkasa, dan bisa hidup serta bekerja di sana.

Saat ini, perusahaan tersebut tengah mengembangkan roket orbital bernama New Gleen, dan robot pendarat Bulan.

Momen peluncuran itu sempat mengalami penundaan, sebelum dilanjutkan di situs peluncuran Launch Site One, Van Horn.

"Mungkin terlihat mudah. Namun kenyataannya sama sekali tidak," kata desainer utama New Shepard, Gary Lai, kepada AFP Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Saingi Elon Musk dan Jeff Bezos, Richard Branson Luncurkan Pesawat ke Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com