3 Orang Ditembak di Luar Stadion Bisbol AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang menjadi korban penembakan yang terjadi di luar stadion bisbol Washington DC, AS.

Awalnya, polisi menulis ada empat orang yang ditembak. Namun Wakil Kepala Ashan Benedict mengklarifikasinya.

Benedict mengatakan, dua dari tiga korban luka dalam salah satu mobil yang terlibat di penembakan.

Baca juga: Trump Dapat Bantahan Setelah Sebut Pelaku Penembakan di Capitol Orang Demokrat

Sementara korban lainnya adalah perempuan yang tengah berjalan di trotoar untuk menonton pertandingan.

"Saya pastikan tidak ada penonton dalam stadion yang terancam. Semua insiden ini terjadi di luar," paparnya.

Dilansir AFP Minggu (18/7/2021), Benedict menyatakan perempuan yang tertembak kondisinya baik-baik saja.

Jurnalis AFP yang kebetulan di lokasi menyaksikan penonton langsung berhamburan begitu mendengar puluhan suara tembakan.

Suara tembakan dari senjata otomatis itu terabadikan di media sosial, sementara foto lainnya menunjukkan pengunjung berlarian.

AS mempunyai sejarah kekerasan bersenjata maupun penembakan massal yang terjadi di sekolah hingga pusat perbelanjaan.

Baca juga: Raja Belanda: Penembakan Reporter Peter R de Vries Serangan terhadap Demokrasi

Luka tak membahayakan nyawa

Kilatan dan sirene mobil polisi terdengar di Stadion Nationals Park, saat laga bisbol antara Washington Nationals dan San Diego Padres digelar.

Polisi menyatakan sembari menggelar penyelidikan, mereka memastikan untuk sementara situasi terkendali.

Kepolisian Washington DC menerangkan, salah satu korban berjalan sendiri ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.

Baca juga: Tragedi Trisakti: Latar Belakang, Kronologi, dan Korban Penembakan

Washington Post melaporkan, dua korban mengalami luka yang tak membahayakan. Satu tertembak di kaki dan satunya di punggung.

Para pemain langsung dievakuasi ke terowongan saat tembakan terdengar, dengan Padres unggul 8-4 dari tuan rumah.

Pertandingan dilaporkan akan dilanjutkan kembali pada Minggu waktu setempat.