Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jackie Chan Disebut Berhasrat Ingin Gabung Partai Komunis China

Kompas.com - 17/07/2021, 15:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

BEIJING, KOMPAS.com - Aktor laga asal Hong Kong Jackie Chan disebut berhasrat untuk bergabung bersama Partai Komunis China.

Namun, keinginannya itu nampaknya mendapatkan respons dingin dari warganet "Negeri Panda", yang menyebut dirinya tidak layak.

Chan mengutarakan hasratnya dalam simposium yang digelar Asosiasi Film China di Beijing, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Presiden Kuba: Protes Bagian dari Rencana AS untuk “Memecah” Partai Komunis

Dalam video yang dipublikasikan M Video News, Chan mengaku selama di luar negeri, dia sering mengungkapkan kebanggaan sebagai warga China.

Aktor berusia 67 tahun itu mengaku iri dengan orang-orang yang menjadi anggota Partai Komunis China.

"Saya pikir menjadi anggota begitu hebat. Apa yang partai janjikan akan langsung diberikan," pujinya.

"Saya ingin menjadi anggota partai, terima kasih," kata Jackie Chan yang disambut tepuk tangan hadirin.

Namun, komentar aktor film serial Rush Hour tersebut menuai polemik di Weibo, dengan netizen menyebut dia tidak layak.

Satu warganet mengatakan, untuk urusan loyalitas dan patriotisme, Chan tidak perlu diragukan.

Baca juga: Partai Komunis China

"Tapi untuk gaya hidupnya... Menjadi anggota partai harus menjadi panutan bagi semuanya," timpalnya.

Dilansir SCMP via Asia One Sabtu (17/7/2021), pengguna internet bahkan menuding Chan tengah berakting.

Komentar mengenai gaya hidup itu merujuk kepada kabar bahwa Chan berselingkuh dari istrinya.

Maupun anaknya, Jayecee Chan yang tersandung kasus narkoba sehingga dihukum enam bulan penjara di China daratan.

Chan diketahui berselingkuh dengan aktris Hong Kong Elaine Ng pada 1999. Mereka punya putri yang dinamai Etta.

Baca juga: Kado Pahit Partai Komunis Jepang untuk HUT Ke-100 Partai Komunis China

Dari luar "Negeri Panda" ucapan aktor yang pernah memopulerkan jurus kucing tersebut menuai kemarahan.

Fansnya dari luar negeri berang karena Chan hanya bermanis-manis mulut supaya filmnya bisa masuk ke China.

"Saya menarik kembali segala perkataan positif yang saya katakan kepadanya, dan berharap saya muak menikmati filmnya," kecam salah satu warganet.

Chan sendiri tidak merespons permintaan wawancara yang dilayangkan South China Morning Post.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Republik Rakyat China Partai Komunis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com