Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga di Georgia AS Menemukan 18 Ular Hidup di Bawah Tempat Tidurnya

Kompas.com - 15/07/2021, 20:51 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

ATLANTA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di Georgia, AS, menemukan 18 ular hidup di bawah tempat tidur mereka.

Dilansir NDTV, insiden aneh ini dilaporkan pasca-sebuah keluarga menemukan bahwa ruang di bawah tempat tidur mereka sudah jadi rumah bagi ular.

Bukan hanya satu, tetapi 18 ular.

Baca juga: Mengaku Kebal Bisa, “Manusia Ular” Tewas Setelah Digigit Kobra yang Coba Diciumnya

Insiden ini mengemuka ketika Trish Wilcher, seorang wanita dari Augusta, berbagi gambar ular di lantai kamar tidurnya dan menjelaskan bahwa dia "takut" dengan penemuan itu di media sosial.

Dalam postingannya, Wilcher menulis, "Lihat semua bayi ular di kamar tidurku, aku ketakutan."

Keluarganya mengungkapkan bahwa mereka mulai menemukan ular setelah Wilcher menemukan sesuatu yang "kabur" di lantai dan mencoba untuk mengambilnya.

Berbicara kepada WJBF News Channel 6, Wilcher berkata, "Sebelum tidur, saya melihat apa yang saya pikir adalah sepotong bulu halus di lantai, saya pun pergi untuk meraihnya, tapi benda itu malah bergerak," ujarnya

"Dan sedetik kemudian, benda lain bergerak. Saya pun pergi ke suami saya dan berteriak, 'kami punya ular!'”

Baca juga: Duduk di Toilet, Alat Kelamin Pria Ini Digigit Ular Piton Tetangga

Wilcher dan suaminya, Max Wilcher, langsung menghitung jumlah ular yang bersarang di bawah tempat tidur mereka.

Dalam posting Facebook lainnya, dia memperbarui status untuk pengikutnya, bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi ada "17 bayi dan satu ekor ibu."

Dia menambahkan di statusnya, "Oke, kami telah membalikkan kamar tidur, dan menemukan 17 bayi dan ibu."

"Di jalanan, orang-orang membersihkan beberapa lahan yang telah ditanami, dan sekarang, kami adalah tempat rumah untuk sampahnya."

"Saya senang sekali melihat bagian kecil dari apa yang saya pikir adalah bulu halus dan malah akan untuk mengambilnya!"

Baca juga: Temuan Tongkat Berukir Ular, Ahli Sebut Milik Dukun di Zaman Batu

Max Wilcher pun lantas menggunakan alat grabber untuk menyelamatkan ular dan menempatkan masing-masing dalam tas linen.

"Dia membawa mereka ke daerah sungai dan melepaskan mereka di sana," kata Wilcher.

Di dunia maya, beberapa netizen memuji keberanian pasangan itu. Beberapa lainnya bertanya-tanya bagaimana bisa keluarga itu tidak menyadari kehadiran ular itu sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com