Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Tongkat Berukir Ular, Ahli Sebut Milik Dukun di Zaman Batu

Kompas.com - 05/07/2021, 20:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Arkeolog di Finlandia telah menemukan tongkat kayu dengan ukiran ular berusia 4.400 tahun.

Tongkat sepanjang 53 meter tersebut menurut peneliti dipercaya merupakan milik seorang dukun Zaman Batu.

Tongkat berukir itu ditemukan di situs Jarvensuo 1 di barat daya Finlandia. Situs itu ditemukan tak sengaja oleh tim penggali parit pada 1950-an, namun tak sepenuhnya digali. Baru lah penggalian Jarvensuo 1 dilanjutkan kembali pada 2019 untuk pertama kalinya dalam 35 tahun.

Mengutip Gizmodo, Senin (5/7/2021) Situs ini ditempati oleh orang-orang Zaman Batu dari antara 4.000 dan 2.000 SM.

Baca juga: Berukuran Jauh Lebih Kecil, Laba-laba Berbisa Sering Memangsa Ular

Sedimentasi dan kondisi basah di lokasi lahan basah ini telah memungkinkan pelestarian artefak dalam jangka panjang, terutama barang-barang yang terbuat dari kayu.

Tongkat ular kayu berukir itu ditemukan di kedalaman hampir 600 meter dan itu cukup mengesankan para arkeolog yang menemukannya.

“Saya telah melihat banyak hal luar biasa dalam pekerjaan saya sebagai arkeolog lahan basah, tetapi penemuan patung ini membuat saya benar-benar tidak bisa berkata-kata dan membuat saya merinding,” ungkap Satu Koivisto, penulis utama studi tersebut dan seorang arkeolog di Universitas Turku.

Lebih lanjut, ukiran kepala ular pada tongkat digambarkan dalam posisi sedikit terangkat dan dengan mulut terbuka. Ukiran pun tampak menyerupai ular yang sedang merayap atau berenang.

Selain itu ukiran ular mengingatkan pada ular rumput (Natrix natrix) atau beludak lintang utara (Viper berus). Lalu penanggalan radiokarbon mengungkap kalau tongkat berusia 4.400 tahun atau periode Neolitik.

Baca juga: Seba-serbi Hewan: Tak Punya Daun Telinga, Bagaimana Ular Mendengar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com