ATHENA, KOMPAS.com - Seorang imam telah ditangkap di Athena setelah dia melemparkan cairan asam ke tujuh uskup Gereja Ortodoks Yunani.
Serangan itu terjadi selama sidang disipliner terhadap imam berusia 36 tahun itu pada Rabu sore (23/6/2021), menurut polisi.
Baca juga: Kisah Wanita dengan Luka Bakar Parah akibat Zat Asam, Temukan Pasangan Hidup 13 Tahun Kemudian
Tiga uskup dirawat di rumah sakit karena luka bakar, sebagian besar di wajah mereka.
Seorang polisi, yang berlari untuk membantu para uskup, juga dibawa ke rumah sakit.
Tersangka, seorang pendeta yang berisiko dikeluarkan dari gereja Ortodoks Yunani, dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba, menurut kantor berita ANA.
Para uskup bertemu untuk membahas pemecatannya setelah dia diduga memiliki 1,8 gram kokain pada Juni 2018.
Surat kabar Ta Nea melaporkan, Imam itu membawa "botol besar cairan korosif" ke sesi di Biara Petraki di pusat Athena.
Seorang penjaga, yang berhasil menangkap pendeta di gerbang biara, juga mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Pelabuhan Beirut Lebanon Masih Simpan 52 Kontainer Zat Asam Berbahaya
BBC pada Kamis (24/6/2021) mewartakan, Menteri Kesehatan Yunani Vassilis Kikilias mengunjungi para korban di rumah sakit dan mengatakan satu akan dipindahkan untuk operasi plastik.
Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou mengutuk serangan itu.
Sementara Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis telah berbicara kepada kepala Gereja Yunani, Uskup Agung Athena Ieronymos II.
Mitsotakis mengatakan dia "sangat sedih" dan meyakinkan uskup bahwa "negara akan menawarkan semua bantuan medis, yang mungkin untuk pemulihan cepat para korban".
Baca juga: Pria di India Siram Istri dengan Cairan Asam karena Menolak Diperkosa Teman-temannya