WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Warga Amerika Serikat (AS) kembali lakukan perjalanan darat dan udara setelah satu tahun lebih berdiam diri di rumah akibat pandemi.
Dilansir Associated Press (1/6/2021), keputusan warga AS untuk kembali berlibur bertepatan dengan Memorial Day atau Hari Pahlawan, yang berlangsung selama tiga hari selama akhir pekan.
Ini jadi momentum yang pas untuk melakukan perjalanan.
Baca juga: China Menduga Tuduhan AS Soal Asal-usul Covid-19 dari Lab Wuhan Serupa Klaimnya terhadap Irak
Badan Keamanan Transportasi (TSA) AS menyatakan, pos-pos pemeriksaan bandara AS memeriksa 7,1 juta orang, mulai dari Kamis (27/5/2021) hingga Minggu (30/5/2021).
TSA juga mencatat bahwa Jumat (28/5/2021) jadi hari perjalanan tersibuk sejak Maret 2020.
Pada akhir pekan Memorial Day tahun lalu, Covid-19 masih membuat warga AS ketakutan. Saat itu, TSA bahkan hanya memeriksa 1,96 juta penumpang pesawat udara.
Baca juga: Harga Bensin di AS Tembus Level Tertinggi Sejak 2014
Pekan lalu, Asosiasi Otomotif Amerika (AAA), sempat memperkirakan perjalanan akan melonjak 60 persen untuk periode liburan Memorial Day tahun ini. Diperkirakan ada 37 juta orang yang melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer.
Menurut AAA, tujuan favorit selama liburan Memorial Day tahun ini adalah Las Vegas di Nevada, dan Orlando di Florida.
United Airlines juga mengatakan, Senin (31/5/2021), jadi hari perjalanan tersibuk sejak Maret 2020. Untuk periode liburan lima hari, maskapai penerbangan itu diperkirakan sudah menerbangkan 1,34 juta orang.
Baca juga: Intel Denmark Dilaporkan Bantu AS Memata-matai Pejabat Senior Eropa
Sementara perusahaan pelacakan pembelian bensin GasBuddy mengatakan, permintaan bensin di Amerika pada hari Minggu (31/6/2021) melonjak 9,6 persen di atas rata-rata empat hari Minggu sebelumnya.
Jumlah ini bahkan jadi permintaan tertinggi sejak musim panas 2019.
Baca juga: Negara Bagian AS Perbaiki Kamar Gas ala Nazi, Siap untuk Eksekusi
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengatakan, per Minggu (30/5/2021), sekitar 50,5 persen warga AS sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Jumlah kasus baru virus corona juga turun, dari 250.000 dalam sehari pada awal Januari, jadi sekitar 18.900.
CDC menyatakan bahwa ini adalah jumlah terendah sejak munculnya pandemi pada Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.