Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Bitcoin Besar-besaran di Miami Didukung Penuh Pendiri Twitter

Kompas.com - 05/06/2021, 16:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MIAMI, KOMPAS.com - Ribuan orang mengunjungi Miami untuk menghadiri konferensi Bitcoin besar-besaran selama dua hari yang dibuka pada Jumat (4/6/2021).

Dilansir Yahoo! News, acara bertajuk "Bitcoin 2021" ini punya tujuan ingin menjadikan kota-kota di AS, salah satunya Miami, sebagai pusat mata uang kripto.

Baca juga: Kicau Elon Musk Kembali Jungkalkan Harga Bitcoin

Jack Dorsey, pendiri Twitter yang ikut hadir, juga memberikan dukungannya pada Bitcoin. Dorsey merasa Bitcoin bisa jadi sangat penting di masa depan karena punya fleksibilitas tinggi.

“Kami tidak butuh lembaga keuangan. Kami hanya butuh satu yang berkembang, yang sehat, yang dimiliki oleh komunitas, yang digerakkan oleh komunitas,” kata Dorsey. Komunitas yang dimaksud adalah Bitcoin.

Dorsey juga sempat menulis tweet bahwa Square, perusahaan keuangannya, sedang mempertimbangkan untuk membuat dompet perangkat keras untuk menyimpan Bitcoin dengan aman.

Baca juga: Twitter Blue Resmi Meluncur, Ini Bedanya dengan Versi Biasa

Konferensi akbar ini dihadiri sekitar 12.000 peserta. Semua sesi pembicara juga terjual habis.

"Bitcoin 2021" juga menampilkan pameran dari perusahaan pertambangan, pedagang, dan jaringan pertukaran kripto.

Konferensi ini awalnya dijadwalkan berlangsung di Los Angeles, tetapi dipindahkan karena pembatasan virus corona di California lebih ketat.

Baca juga: Ini Alasan Chef Arnold Tertarik Investasi Aset Kripto

Selain Jack Dorsey, pembicara lainnya di antaranya adalah Cameron dan Tyler Winklevoss, teman sekelas Mark Zuckerberg dari Harvard, yang sempat mengeklaim Zuck mencuri ide Facebook dari mereka.

Keduanya sekarang menjalankan pertukaran mata uang kripto bernama "Gemini." "Kami pikir bitcoin adalah emas 2.0," kata Tyler pada diskusi panel.

"Ketika kita sampai di Mars, mata uang apa yang akan ada di Mars? Dolar? Tidak. Bitcoin!" tambahnya dengan penuh keyakinan.

Baca juga: Minimalkan Kerugian! Simak Tips Investasi Aset Kripto

Wali Kota Miami Francis Suarez juga membuka langsung acara "Bitcoin 2021" ini.

Sebelumnya pada Februari lalu, Wali Kota dari Partai Republik ini mengumumkan akan mencari cara untuk melakukan beberapa transaksi keuangan menggunakan cryptocurrency, termasuk membayar gaji karyawan.

Suarez, dalam acara ini lantas meluncurkan "MiamiCoin", kripto khusus Miami yang memungkinkan investor meningkatkan penghasilannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com