VILNIUS, KOMPAS.com - Lituania pada Senin (24/5/2021) melarang penerbangan yang berangkat atau tiba dengan melintasi wilayah udara Belarus.
Keputusan itu diumumkan sehari setelah Belarus menurunkan paksa pesawat Ryanair yang menuju Vilnius ibu kota Lituania, untuk menangkap aktivis oposisi.
"Setiap penerbangan ke atau dari bandara Lituania melalui wilayah udara Belarus dilarang," kata Menteri Transportasi Lituania Marius Skuodis pada pertemuan pemerintah di ibu kota, dikutip dari AFP.
Baca juga: Bilang Ada Bom, Belarus Daratkan Paksa Pesawat Ryanair untuk Tangkap Aktivis Oposisi
Pemerintah Lituania mengatakan, sedang mengusulkan ke Uni Eropa bahwa wilayah udara Belarus harus ditutup untuk semua penerbangan internasional, oleh maskapai penerbangan yang berbasis di Uni Eropa.
Mereka juga ingin adanya larangan terhadap maskapai penerbangan Belarus yang terbang ke negara-negara anggota Uni Eropa, serta sanksi terhadap maskapai penerbangan nasional Belarus, Belavia.
Semua orang dan organisasi yang turut andil dalam insiden penurunan paksa Ryanair juga mereka harap bisa ditindak.
"Lituania memiliki kesempatan untuk mengambil tindakan sendiri, tetapi tanggapan utama yang kami harapkan harus bersifat internasional," ujar Menteri Luar Negeri Gabrielius Landsbergis pada konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Baca juga: Rusia Dukung Belarus Turunkan Paksa Pesawat Ryanair untuk Tangkap Aktivis Oposisi
Maskapai regional airBaltic yang berbasis di Latvia, pada Senin juga berkata akan menghindari wilayah udara Belarus sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Lituania dan Latvia sama-sama berbatasan dengan Belarus.
Di Polandia yang juga berbatasan dengan Belarusia, Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan, dia juga akan mendesak Uni Eropa untuk melarang semua penerbangan ke dan dari Belarus.
Dia menyebut insiden penurunan paksa pesawat Ryanair itu sebagai "terorisme negara yang belum pernah terjadi sebelumnya di Republik Belarus".
Baca juga: Demo Belarus, Seorang Pria Bakar Diri di Depan Gedung Pemerintahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.