Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS: Israel Beri Alasan Hancurkan Gedung Kantor Associated Press dan Al Jazeera

Kompas.com - 19/05/2021, 07:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS menuturkan, dia sudah mendapat penjelasan dari Israel mengapa menyerang gedung tempat berkantor Associated Press dan Al Jazeera.

Antony Blinken mendukung Tel Aviv meratakan Menara Al Jalaa, karena diduga sebagai markas Hamas di Gaza.

Namun, mereka yang menolak serangan menyebut "Negeri Zionis" bereaksi terlampau berlebihan merespons tembakan roket dari faksi Palestina itu.

Baca juga: Serangan Udara Israel Ledakkan Kantor Media Al Jazeera dan AP di Gaza

Blinken mengeklaim, mereka langsung mencari informasi mengapa Israel menghancurkan kantor biro Associated Press dan Al Jazeera di Gaza.

"Dalam pemahaman saya, kami menerima beberapa informasi dari jalur intelijen. Jelas ini tak bisa saya sampaikan kepada Anda," kata dia di hadapan jurnalis.

Tel Aviv sebelumnya mengeklaim, mereka memberikan "bukti kuat" bahwa Hamas juga beroperasi di Menara Al Jalaa.

Dilansir New York Post Selasa (19/5/2021), mereka mengaku sudah menginstruksikan penghuni gedung untuk mengungsi.

Selain itu, mereka juga menembakkan "rudal pengetuk" untuk membuat keributan sebelum benar-benar meratakannya.

AP merespons dengan mengkritik "Negeri Zionis". "Kami tidak mempunyai informasi bahwa Hamas berada di sini."

Namun Tommy Vietor, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama mengaku gedung itu sering digunakan basis milisi setempat.

"Saya yakin Hamas mempunyai kantor di gedung tersebut, dan membaur bersama warga sipil lainnya," klaim Vietor.

Dalam tulisannya di Twitter, dia mengaku sudah berbicara dengan sejumlah orang yang bekerja di sana.

Baca juga: Israel: Menara Perkantoran yang Dibom Bukan Pusat Media Internasional, tetapi Markas Besar Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com