Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolos Kerja 15 Tahun, PNS di Rumah Sakit Italia Tetap Terima Gaji Rp 9,4 Miliar

Kompas.com - 25/04/2021, 14:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

ROMA, KOMPAS.com - Seorang pegawai rumah sakit di Italia ditangkap polisi karena dituding membolos kerja dan tetap digaji selama 15 tahun, menurut laporan media setempat.

Pria tersebut dituduh tak pernah lagi datang untuk bekerja ke Rumah Sakit Ciaccio di kota Catanzaro, Italia, sejak 2005.

Baca juga: Pasien Covid-19 di India Menumpuk, Rumah Sakit Putus Asa Kehabisan Oksigen

Ia kini sedang diselidiki atas tuduhan penipuan, pemerasan dan penyalahgunaan jabatan, lapor kantor berita Italia Ansa.

Ia dilaporkan tetap menerima gaji dengan nilai total 538.000 euro, atau setara Rp 9,4 miliar, selama 15 tahun membolos.

Enam manajer di rumah sakit juga sedang diselidiki sehubungan dengan dugaan absen dari pekerjaannya.

Baca juga: Virus Corona di India: Pasien Terpaksa Berbaring di Luar Rumah Sakit

Penangkapan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan panjang polisi terkait absensi kehadiran dan dugaan penipuan di sektor publik Italia.

Pria tersebut adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan ditugaskan di rumah sakit pada tahun 2005. Namun ia tak pernah bekerja, kata polisi.

Polisi juga menuduhnya telah mengancam manajernya agar tidak mengajukan laporan indisipliner terhadap yang bersangkutan.

Manajer itu kemudian pensiun, tambah polisi, dan ketidakhadiran pegawai tersebut secara terus-menerus malah tidak pernah diperhatikan oleh pengganti manajer atau bagian kepegawaian.

Baca juga: Covid-19 di India: Rumah Sakit Terpaksa Minta Oksigen di Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com