Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Usir 10 Diplomat AS, Harus Keluar Paling Lambat 21 Mei

Kompas.com - 22/04/2021, 08:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Moskwa pada Rabu (21/4/2021) memerintahkan 10 diplomat Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan Rusia paling lambat tanggal 21 Mei.

Pengusiran ini adalah balasan Rusia atas didepaknya diplomat mereka dari Washington.

Pekan lalu AS mengumumkan sanksi terhadap Moskwa, dan mengusir 10 diplomat Rusia sebagai tanggapan atas tuduhan campur tangan Kremlin pada pemilu Amerika, serangan siber besar-besaran, dan aktivitas permusuhan lainnya.

Baca juga: Ketegangan Meningkat, Duta Besar AS untuk Rusia Tinggalkan Moskwa

Rusia mengatakan, tak lama setelah itu akan menanggapi dengan cara yang sama, dan 10 diplomat AS yang diusir dinyatakan persona non grata.

"Orang-orang ini diperintahkan untuk meninggalkan wilayah negara kami terakhir pada 21 Mei," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dikutip dari AFP.

"Tindakan ini merupakan 'cermin' tanggapan atas tindakan bermusuhan Amerika terhadap sejumlah karyawan kedutaan Rusia di Washington dan Konsulat Jenderal Rusia di New York," kata pernyataan itu.

Hubungan Rusia dengan negara-negara Barat belakangan ini memanas, karena pemenjaraan Alexei Navalny, konflik dengan Ukraina, dan serangkaian skandal spionase.

Baca juga: AS Ancam Rusia Jika Alexei Navalny sampai Tewas

Kementerian Luar Negeri di Moskwa juga memperingatkan langkah-langkah berikutnya dalam menanggapi sanksi AS yang dijatuhkan pekan lalu, dan digambarkan sebagai ilegal.

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraannya pada Rabu (21/4/2021) memperingatkan, negara-negara rival di Barat agar tidak melanggar "garis merah" Kremlin.

Ia juga mengecam negara-negara asing karena menyalahkan kesengsaraannya pada Rusia.

Baca juga: Meski Terus Diserang Rusia, Ukraina Tidak Akan Membalas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com