MOSKWA, KOMPAS.com - Moskwa pada Rabu (21/4/2021) memerintahkan 10 diplomat Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan Rusia paling lambat tanggal 21 Mei.
Pengusiran ini adalah balasan Rusia atas didepaknya diplomat mereka dari Washington.
Pekan lalu AS mengumumkan sanksi terhadap Moskwa, dan mengusir 10 diplomat Rusia sebagai tanggapan atas tuduhan campur tangan Kremlin pada pemilu Amerika, serangan siber besar-besaran, dan aktivitas permusuhan lainnya.
Baca juga: Ketegangan Meningkat, Duta Besar AS untuk Rusia Tinggalkan Moskwa
Rusia mengatakan, tak lama setelah itu akan menanggapi dengan cara yang sama, dan 10 diplomat AS yang diusir dinyatakan persona non grata.
"Orang-orang ini diperintahkan untuk meninggalkan wilayah negara kami terakhir pada 21 Mei," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dikutip dari AFP.
"Tindakan ini merupakan 'cermin' tanggapan atas tindakan bermusuhan Amerika terhadap sejumlah karyawan kedutaan Rusia di Washington dan Konsulat Jenderal Rusia di New York," kata pernyataan itu.
Hubungan Rusia dengan negara-negara Barat belakangan ini memanas, karena pemenjaraan Alexei Navalny, konflik dengan Ukraina, dan serangkaian skandal spionase.
Baca juga: AS Ancam Rusia Jika Alexei Navalny sampai Tewas
Kementerian Luar Negeri di Moskwa juga memperingatkan langkah-langkah berikutnya dalam menanggapi sanksi AS yang dijatuhkan pekan lalu, dan digambarkan sebagai ilegal.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraannya pada Rabu (21/4/2021) memperingatkan, negara-negara rival di Barat agar tidak melanggar "garis merah" Kremlin.
Ia juga mengecam negara-negara asing karena menyalahkan kesengsaraannya pada Rusia.
Baca juga: Meski Terus Diserang Rusia, Ukraina Tidak Akan Membalas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.