Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang George Floyd, Hakim Tolak Mosi Pembebasan Derek Chauvin

Kompas.com - 15/04/2021, 14:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Hakim Minnesota yang memimpin sidang George Floyd untuk mengadili Derek Chauvin, menolak mosi pembebasan mantan polisi Minneapolis itu pada Rabu (14/4/2021).

Derek Chauvin (45) polisi kulit putih, diadili karena menindih leher George Floyd dengan lututnya selama lebih dari 9 menit hingga tewas pada 25 Mei 2020.

Pengacara pembelanya, Eric Nelson, mengatakan bahwa jaksa penuntut tak bisa membuktikan kasus Chauvin tanpa keraguan sehingga dia harus dibebaskan.

Baca juga: Sidang George Floyd, Pelatihan Polisi Derek Chauvin Ikut Disorot

Namun mosi tersebut ditolak oleh hakim Henne Poin County, Peter Cahill, dalam sidang pidana di akhir presentasi kasus penuntutan.

"Mosi untuk keputusan pembebasan ditolak," kata Cahill dikutip dari AFP.

Dalam sidang George Floyd, jaksa penuntut memanggil hampir 40 saksi dalam dua minggu pertama persidangan, termasuk ahli medis, polisi yang masih aktif dan sudah pensiun, serta pengamat penangkapan.

Hakim Cahill pada Rabu juga mengatakan, dia dapat mengizinkan saksi kunci untuk mengaktifkan Amendemen Kelima agar tidak bersaksi.

Saksi itu bernama Morries Hall. Dia bersama George Floyd pada hari penangkapannya, dan pengacaranya yakni Adrienne Cousins berkata ke hakim, Hall tak bisa menjawab pertanyaan apa pun tanpa memberatkan dirinya sendiri.

"Saya takut dakwaan kriminal berlanjut," ujar Hall di pengadilan.

Baca juga: Bersaksi di Sidang George Floyd, Petugas Damkar: Saya Dilarang Menolong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com