LONDON, KOMPAS.com – Inggris melancarkan serentetan serangan udara terhadap markas kombatan ISIS di wilayah utara Irak pada bulan lalu.
Serangan udara tersebut merupakan bagian dari operasi selama 10 hari bersama dengan angkatan darat Irak.
Baca juga: Pasukan Mozambik Pukul Mundur Teroris ISIS dari Kota Palma
Klaim serangan tersebut dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris, Kamis (8/4/2021) sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pasukan keamanan Irak menggempur milisi ISIS di wilayah Pegunungan Makhmur.
Sedangkan Angkatan Udara Kerajaan Inggris, beserta beberapa pesawat pasukan koalisi lain, melancarkan serangan saat pasukan keamanan Irak melaksanakan operasinya.
Operasi tersebut dimulai pada 22 Maret ketika para kombatan ISIS dipastikan bermarkas di jaringan gua di pegunungan Makhmur.
Baca juga: Kisah Anak Pertaruhkan Nyawa, Selamatkan Keluarga dari Kekejaman ISIS di Mozambik
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, sebanyak tiga jet tempur Eurofighter Typhoon melancarkan serangan dan mengirim rudal Storm Shadow.
Menurut pemantauan yang dilakukan setelah serangan udara itu dilancarkan, penggempuran markas ISIS tersebut dianggap berhasil.
"Angkatan Bersenjata Inggris, bersama mitra Irak dan Koalisi kami, terus membasmi teroris ISIS dari tempat mereka bersembunyi," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
Wallace menambahkan, Inggris berkomitmen untuk menghancurkan ISIS sampai ke akar-akarnya.
Baca juga: Dituduh Menerjemahkan Materi ISIS, Pria Ini Terancam Pidana 20 Tahun