Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Gempur Markas Kombatan ISIS di Irak

Kompas.com - 08/04/2021, 10:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Inggris melancarkan serentetan serangan udara terhadap markas kombatan ISIS di wilayah utara Irak pada bulan lalu.

Serangan udara tersebut merupakan bagian dari operasi selama 10 hari bersama dengan angkatan darat Irak.

Baca juga: Pasukan Mozambik Pukul Mundur Teroris ISIS dari Kota Palma

Klaim serangan tersebut dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris, Kamis (8/4/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pasukan keamanan Irak menggempur milisi ISIS di wilayah Pegunungan Makhmur.

Sedangkan Angkatan Udara Kerajaan Inggris, beserta beberapa pesawat pasukan koalisi lain, melancarkan serangan saat pasukan keamanan Irak melaksanakan operasinya.

Operasi tersebut dimulai pada 22 Maret ketika para kombatan ISIS dipastikan bermarkas di jaringan gua di pegunungan Makhmur.

Baca juga: Kisah Anak Pertaruhkan Nyawa, Selamatkan Keluarga dari Kekejaman ISIS di Mozambik

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, sebanyak tiga jet tempur Eurofighter Typhoon melancarkan serangan dan mengirim rudal Storm Shadow.

Menurut pemantauan yang dilakukan setelah serangan udara itu dilancarkan, penggempuran markas ISIS tersebut dianggap berhasil.

"Angkatan Bersenjata Inggris, bersama mitra Irak dan Koalisi kami, terus membasmi teroris ISIS dari tempat mereka bersembunyi," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Wallace menambahkan, Inggris berkomitmen untuk menghancurkan ISIS sampai ke akar-akarnya.

Baca juga: Dituduh Menerjemahkan Materi ISIS, Pria Ini Terancam Pidana 20 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com