Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Dapat Pekerjaan karena Wajahnya, Pria Ini Jalani Operasi Plastik

Kompas.com - 02/03/2021, 15:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Seorang pria di Vietnam mengungkapkan dia menjalani operasi plastik, setelah susah mendapat pekerjaan karena wajahnya.

Pengguna TikTok bernama Do Quyen membuat netizen di Asia mengernyit, karena mengunggah foto yang dia klaim identitasnya sebelumnya.

Wajah sebelum dan sesudah Do begitu kentara sehingga menjadi perhatian, mulai dari bentuk wajah, hidung, mata, dan mulut.

Baca juga: Niat Naikkan Karier, Panyanyi Asal China Justru dapat Mimpi Buruk dari Operasi Plastik

Dia mengeklaim menjalani operasi plastik karena saat wawancara pekerjaan, dia ditertawakan karena wajah kurang menawan.

Dilansir Oddity Central Senin (1/3/2021), Do harus menghadapi sikap skeptis karena tak ada yang percaya itu penampilan terdahulunya.

Pemuda yang kini bekerja sebagai makeup di Saigon kepada pengikutnya di TikTok mengungkapkan, dia menghabiskan banyak uang.

Do menghitung dia sudah menggelontorkan hingga 400 juta dong (Rp 248,6 juta) untuk melakukan sembilan prosedur operasi.

Di antaranya implan dagu, operasi hidung, veneer porselen, mengganti bentuk bibir, hingga kelopak mata ganda.

Do menceritakan, keluarganya tidak begitu menerima hingga dia harus menjalani pembedahan demi tampil ganteng.

Baca juga: Orang yang Operasi Plastik Boleh Ganti Foto E-KTP, Ini Syaratnya

Karena itu, pria berusia 26 tahun tersebut menuturkan seluruh biaya operasinya berasal dari tabungannya sendiri.

"Pertama kali saya menjalani operasi plastik, ayah saya tak mengenali saya," papar Do menerangkan kisahnya.

Dia mengaku sudah memersiapkan diri jika orangtuanya bersikap negatif. Namun, dia mengaku tak bisa menahan air matanya.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Jalani 100 Operasi Plastik, Begini Penampilannya Sekarang

Do melanjutkan, dia sadar jika apa yang dilakukannya bakal menjadi polemik. Tapi, dia menegaskan akan terus mengubah penampilannya.

Dia bahkan memberi tahu pengikutnya bahwa mereka bebas melakukan apa pun selama itu membuaat mereka nyaman.

"Tetaplah kuat dan temukan kecantikan menurut kalian. Kecantikan standar saya adalah saat saya puas ketika memandang ke cermin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com