Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur New York Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual oleh Mantan Pegawainya

Kompas.com - 28/02/2021, 19:03 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan mantan pegawai Gubernur New York Andrew Cuomo menuduh pria itu telah melakukan pelecehan seksual.

Cuomo membantah tuduhan tersebut, Sabtu (27/2/2021). Perempuan itu adalah mantan pegawai kedua yang mengajukan tuduhan pelecehan seksual terhadap Cuomo.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona, AS Belum Tutup Penerbangan dari Inggris, Gubernur New York Marah-marah

Tuduhan kali ini datang dari mantan penasihat kesehatan berusia 25 tahun Charlotte Bennett. Kepada New York Times (NYT) Bennett mengatakan bahwa gubernur itu melecehkannya pada musim semi 2020.

Menurut Bennett, dikutip AFP, politisi berusia 63 tahun itu mengatakan pada Juni bahwa dirinya terbuka untuk berkencan dengan perempuan berusia 20-an.

Baca juga: Gubernur New York Syok Mayoritas Kasus Baru Covid-19 dari Warga yang Tinggal di Rumah

 

NYT melaporkan bahwa Cuomo kemudian bertanya kepada Bennett apakah usia berpengaruh dalam hubungan romantis.

Meski Cuomo tidak pernah berusaha menyentuhnya, "Saya paham bahwa gubernur ingin tidur dengan saya, dan saya merasa sangat tidak nyaman dan takut," kata Bennett.

Baca juga: 10.000 Orang Meninggal karena Corona, Gubernur New York: Yang Terburuk Sudah Berakhir

Dia menambahkan bahwa dia telah berbicara kepada kepala staf dan penasihat hukum Cuomo, yang kemudian memindahkannya ke posisi lain di gedung yang berbeda.

Bennett senang dengan pekerjaan barunya dan memutuskan untuk tidak meminta dilakukannya penyelidikan.

Baca juga: 80 Orang Kaya Minta Gubernur New York Naikkan Pajak Mereka

Dalam pernyataannya pada Sabtu, Cuomo mengatakan dia "tidak pernah mendekati Bennett ataupun berniat melakukan tindakan yang tidak pantas."

Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan bahwa gubernur Demokrat itu, yang telah memimpin negara bagian New York selama 10 tahun, dituduh melakukan pelecehan seksual.

Baca juga: Gubernur New York Pastikan Ledakan di Manhattan Disebabkan Bom

Disalin dan diedit dari VOA Indonesia oleh Asisten Editor Internasional KOMPAS.com Miranti Kencana Wirawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com