Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2021, 18:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

MISSOURI, KOMPAS.com - Seorang remaja membuat penemuan mengerikan setelah menemukan orang tuanya meninggal karena Covid-19 saat menjalani karantina di ruang bawah tanah.

Saat itu dia turun ke ruang bawah tanah rumah mereka yang berada di Missouri, Amerika Serikat. Anak itu menemukan orang tuanya di tempat tidur.

Tapi kemudian diketahui ayah dan ibunya sudah meninggal karena komplikasi Covid-19.

Tetangga pasangan Mehlville, yang baru saja pindah ke rumah mereka di St. Louis, mengatakan anak perempuan berusia 11 tahun itu adalah anak satu-satunya dalam keluarga itu.

"Kehilangan kedua orang tua pada satu waktu sungguh tragis bagi Anda tahu untuk anak berusia 11 tahun, sungguh tragis," kata tetangganya, Chuck Duy melansir The Sun pada Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Dua Pasien Covid-19 Ketahuan Curi 4 Ponsel Pasien Lain Saat Karantina

Dia menceritakan, keluarga tersebut sempat datang ke rumahnya dan memberi kue saat natal tahun lalu.

"Mereka orang-orang yang paling baik. Kami berdoa untuk gadis itu dan keluarga mereka."

Duy mengatakan para tetangga mengira Erika menderita stroke.

"Seharusnya dia pergi ke rumah sakit," katanya tentang Erika. "Mereka mengira dia terkena stroke, tapi saya kira itu karena Covid-19."

Menurutnya Erika dan Gregory Greenman sebelumnya diketahui sudah dinyatakan positif Covid-19. Tetapi dikirim pulang ke rumah. Sang suami tertular kemudian, dan sudah dinyatakan positif Covid-19 dalam hasil tes.

“Jadi mereka berdua dikarantina di lantai bawah di kamar tidur mereka di ruang bawah tanah mereka," katanya tentang situasi mereka.

Saat itulah kedua Greenman itu menjalani karantina di ruang bawah tanah mereka.

Baca juga: Pasien Covid-19 Melahirkan Saat Koma, Baru Bertemu Bayinya 75 Hari Kemudian

Seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai saudara perempuan Erika mengonfirmasi bahwa Erika dan Gregory Greenman telah meninggal pada 18 Februari.

"Tolong doakan keluarga saya," kata Anne Nance Bulliner di Facebook.

"Kami kehilangan adik perempuanku dan suaminya hari ini. Hari yang menyedihkan! Aku akan sangat merindukanmu. Aku mencintaimu!!"

Baca juga: Tim WHO Kunjungi RS yang Terima Pasien Covid-19 Pertama di Wuhan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com