Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tulisan Mug Sebut Wanita “Barang Murah”, Toko Teh Kekinian China Dihujat Netizen

Kompas.com - 22/02/2021, 22:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Jaringan bisnis minuman populer China, meminta maaf karena menggunakan slogan seksis pada barang dagangannya.

Toko Sexy Tea menyebut wanita sebagai “barang murah" di salah satu mugnya. Bahkan disebutkan bahwa pelanggan dapat menjemput wanita, sambil menunggu minuman mereka.

Melansir BBC pada Senin (22/2/2021), slogan tersebut memicu kemarahan yang meluas secara online di China.

Toko teh kekinian tersebut di masa lalu juga menjual kantong teh dengan slogan "Tuan, aku menginginkanmu", bersama dengan gambar berudu dalam iklannya.

Perusahaan kemudian menyatakan tidak berniat "tidak menghormati wanita".

Mereka berjanji akan menarik kembali rangkaian mug tersebut, dan mengaku "sangat malu" dengan kreasi terbarunya.

Sexy Tea baru-baru ini mengeluarkan serangkaian mug dialek Changsha. Dialek itu digunakan terutama di Ibu Kota Provinsi Hunan. Waralaba dari perusahaan ini memiliki 270 outlet yang dilaporkan di sana.

Di dalamnya tercetak berbagai frasa lokal di mug, termasuk frasa "jian lou zi," Dalam bahasa gaul kalimat itu mengacu pada mengambil kesepakatan jual beli untuk mendapatkan harga murah.

Baca juga: Viral Foto Iklan Kopi Terbaca Aroma Punggung yang Memikat di Malaysia

Slogan Jian Lou zi di cangkir Sexy Tea.WEIBO via GLOBAL TIMES Slogan Jian Lou zi di cangkir Sexy Tea.
Dalam promosinya, mereka juga memberikan contoh bagaimana frasa tersebut dapat digunakan.

Salah satunya dengan kalimat: "Ketika saya pergi membeli bubble tea, ada banyak gadis cantik di sana. Jika Anda bertemu dengan yang seperti ini, Anda dapat memberitahu teman Anda : Saya dapatkannya dengan harga murah".

Gambar mug toko teh populer itu menjadi viral di situs media sosial China, Weibo dan dengan cepat menarik rentetan kritik.

"Ini adalah pemasaran yang vulgar," kata satu orang di platform tersebut.

"Bukan cuma frasa itu saja yang menghina. Contoh kalimat yang diberikan oleh perusahaan juga," tambah yang lain.

"Apakah tidak ada orang di tim pemasaran yang melihat ada yang salah dengan ini?" protes netizen.

Baca juga: Viral Foto Iklan Piyama dengan Bagian Bokong Terbuka, Netizen Geger

Perusahaan tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan panjang yang meminta maaf atas interpretasi frasa tersebut.

"Kami membuat kalimat yang sangat tidak pantas yang bahkan orang-orang di Changsha tidak menyetujuinya .... kami sangat malu. Kami sama sekali tidak berniat untuk tidak menghormati wanita," katanya.

"Kami akan segera menarik mug bertema dialek Changsha dan secara serius merenungkan kejadian ini."

Para pengguna juga menunjukkan bahwa ini bukan pertama kalinya Sexy Tea menggunakan frasa yang menjurus ke arah seksual dalam kampanye pemasarannya.

Banyak yang menunjukkan gambar kecebong yang dicetak di beberapa kantong tehnya. Netizen memaknai itu sengaja digunakan untuk menggambarkan sperma.

Baca juga: Iklan Keragaman Nike Tuai Reaksi Keras di Jepang, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com