Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Imlek 2021 di Berbagai Negara Akan Terasa Berbeda, Seperti Apa?

Kompas.com - 10/02/2021, 10:21 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Jutaan orang di seluruh dunia akan mempersiapkan acara terpenting dalam kalender China, Hari Raya Imlek, seperti diwartakan The Sun, Senin (8/2/2021).

Selain China, beberapa negara lain juga merayakan perayaan Imlek seperti Vietnam, Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia, Mongolia, Myanmar, Tibet, Mauritius, Korea Utara, dan Korea Selatan.

Namun, perayaan Imlek sebenarnya juga dirayakan hampir di semua negara yang memiliki keturunan Tionghoa atau memiliki pusat budaya China.

Bagaimana pun, perayaan Tahun Baru Imlek akan tampak berbeda tahun ini karena pandemi virus corona masih terus memengaruhi kehidupan sehari-hari di seluruh dunia.

Tahun Baru Imlek, atau juga dikenal dengan Festival Musim Semi berlangsung selama 16 hari mulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion.

Baca juga: Perayaan Imlek di Klenteng Tertua Tangerang, Imbauan Ibadah di Rumah hingga Tanpa Barongsai

Festival itu memiliki beberapa rangkaian acara seperti acara beribadah, mengunjungi kerabat, menyalakan petasan dan mempersiapkan lampion.

Dimulai pada 11 Februari, malam tahun baru China. Dipandang sebagai perayaan paling penting dan biasanya orang-orang berkumpul, makan malam bersama keluarga dan begadang sampai larut malam.

12 Februari, Hari Tahun Baru, biasanya dilakukan orang-orang untuk mengunjungi keluarga dan saling memberikan hadiah.

26 Februari, Festival Lampion. Adalah ketika lentera dinyalakan dan digantung, dan orang-orang biasanya menyaksikan tarian naga atau barongsai di jalan. 

Baca juga: Nuansa Merah yang Lekat dengan Imlek, Simbol Pengharapan Kebahagiaan

Seperti apa perayaan Imlek tahun ini?

Kalender Lunar memiliki 12 lambang hewan zodiak China dan karena tahun ini adalah tahun 2021 maka tahun ini akan menjadi tahun kerbau. Dekorasi yang berhubungan dengan kerbau biasanya akan sering terlihat.

Orang-orang di Hong Kong tampak memakai masker wajah ketika menyambangi toko dekorasi Tahun Baru Imlek 2021, Senin 8 Februari 2021.AP/Vincent Yu Orang-orang di Hong Kong tampak memakai masker wajah ketika menyambangi toko dekorasi Tahun Baru Imlek 2021, Senin 8 Februari 2021.
Biasanya, jutaan orang yang merayakan Imlek akan melakukan dekorasi dan pesta yang didominasi dengan warna merah.

Orang-orang juga akan menggelar makan-makan bersama keluarga, kerabat dan dalam kondisi yang lengkap atau bahkan mewah.

Menu mi kuah biasanya jadi makanan tradisional pilihan karena mi dipercaya membawa keberuntungan.

Selain itu, orang-orang biasanya juga akan makan bersama dengan menu hotpot, yang mewakili reuni keluarga itu sendiri, berkumpul mengelilingi meja makan.

Orang-orang juga akan membersihkan rumah mereka sebelum Tahun Baru karena mereka percaya nasib buruk harus dibersihkan dari rumah.

Baca juga: Taiwan Batalkan Festival Lentera Tahun Baru Imlek Setelah Kluster Baru Covid-19 Muncul

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com