Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Wakil Presiden AS, Ini Twit Pertama Kamala Harris

Kompas.com - 21/01/2021, 00:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kamala Harris resmi menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021).

Dia diambil sumpahnya sebagai Wakil Presiden AS di Gedung Capitol, Washington DC, AS sebagaimana dilansir dari CNN.

Sesaat setelah diambil sumpah jabatannya oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor, Harris langsung men-twit di Twitter.

Baca juga: Joe Biden: Politik Tak Seharusnya Jadi Penyulut Kekerasan

Dalam twitnya yang pertama sebagai Wakil Presiden AS tersebut, Harris menulis bahwa dia siap mengabdi.

"Siap untuk mengabdi," tulis Harris di akun Twitter resmi Wakil Presiden AS @VP. Kini, Harris secara sah memegang akun resmi tersebut.

Harris resmi menjadi perempuan pertama, orang kulit berwarna pertama, dan orang Asia Selatan pertama yang menjadi Wakil Presiden AS.

Baca juga: Kenakan Pakaian Serba Ungu, Begini Maknanya bagi Kamala Harris

Saat upacara pelantikan, Harris mengenakan pakaian serba ungu saat mengambil sumpahnya.

Pakaian itu dia kenakan sebagai penghormatan kepada Shirley Chisholm, wanita Afrika-Amerika pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden.

Warna ini memiliki cukup penting baginya. Ketika dia mencalonkan diri sebagai presiden, salah satu warna kampanyenya adalah ungu dan kuning.

Baca juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Serukan Persatuan Rakyat Amerika

Sementara itu, akun resmi Presiden AS @POTUS juga dialihkan ke Joe Biden setelah diambil sumpah jabatannya sebagai presiden.

Biden secara resmi menjadi Presiden AS ke-46 setelah diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

Setelah mengangkat sumpah sebagai Presiden AS Biden meminta seluruh rakyat AS untuk bersatu.

Dia juga berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi pemerintahannya termasuk pandemi virus corona dan kebangkitan supremasi kulit putih.

Baca juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Serukan Persatuan Rakyat Amerika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com