Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Zhong Shanshan Orang Terkaya Baru di Asia, Pernah Putus Sekolah

Kompas.com - 02/01/2021, 14:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Zhong Shanshan taipan asal China pada Kamis (31/12/2020) menjadi orang terkaya di Asia dengan kekayaan total mencapai 77,8 miliar dollar AS (Rp 1 kuadriliun).

Kemudian menurut indeks miliarder Bloomberg, pria 65 tahun itu adalah orang terkaya ke-11 di dunia sekarang.

"Ini salah satu peningkatan kekayaan tercepat dalam sejarah," kata laporan itu, yang menunjukkan pundi-pundi uang Zhong melonjak hingga 7 miliar dollar AS (Rp 98 triliun) tahun ini.

Baca juga: Kuasai Vaksin dan Air, Pria ini Jadi Orang Terkaya Terbaru di Asia

Dilansir dari Anadolu Agency, berikut adalah 5 fakta Zhong Shanshan.

1. Menyalip Jack Ma dan Mukesh Ambani

Dengan tambahan pundi-pundi uangnya, Zhong Shanshan berhasil melompati kekayaan Mukesh Ambani dari India dan Jack Ma sesama warga China.

Alibaba yang dimiliki Jack Ma sedang diselidiki atas klaim monopoli dagang. Sementara afiliasinya, Ant Group, memblokir daftar pasar saham bumper-nya pada November.

Kekayaan Jack Ma lalu turun dari 61,7 miliar dollar AS (Rp 866 triliun) pada Oktober, menjadi 51,2 miliar dollar AS (Rp 718 triliun).

Sementara itu kekayaan Mukesh Ambani meski melonjak 18,3 miliar dollar AS (Rp 256 triliun) menjadi 76,9 miliar dollar AS, masih kalah dari Zhong Shanshan.

Pengusaha asal India itu makin makmur setelah membuat kesepakatan untuk mengubah konglomerat Reliance Industries, menjadi raksasa teknologi dan e-commerce.

Baca juga: Profil Zhong Shanshan, Orang Terkaya Baru di Asia yang Geser Jack Ma

2. Dari reporter hingga melantai di bursa saham

Melansir BBC pada Kamis (31/12/2020), karier pria yang dijuluki Lone Wolf (Serigala Penyendiri) ini merambah mulai dari sektor jurnalisme, pertanian jamur dan perawatan kesehatan.

Seorang pengusaha China bernama Zhong Shanshan menjadi orang terkaya di Asia berkat perusahaan pembuat vaksin dan air kemasan.VCG via BBC Indonesia Seorang pengusaha China bernama Zhong Shanshan menjadi orang terkaya di Asia berkat perusahaan pembuat vaksin dan air kemasan.
Pada bulan April, Zhong membawa pembuat vaksin Beijing Wantai Biological go public dengan mencatatkan sahamnya di pasar saham China.

Tiga bulan kemudian, dia melakukan hal yang sama dengan Nongfu Spring. Perusahaan air kemasan miliknya itu, secara terbuka didaftarkan di pasar saham Hong Kong.

Baca juga: Geser Bill Gates, Bos Tesla Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia

3. Bisnis air kemasan dan vaksin

Perusahaan air kemasan yang dimiliki Zhong Shanshan, Nongfu Spring, adalah salah satu listing (penawaran saham perdana) terpanas di Hong Kong. Sahamnya melonjak 155 persen sejak debut.

Nongfu Spring yang berkantor pusat di Hangzhou, provinsi Zhejiang, adalah merek air kemasan populer di Hong Kong.

Kemudian saham perusahaan Beijing Wantai Biological, yang juga salah satu pengembang vaksin Covid-19, naik lebih dari 2.000 persen.

Baca juga: Geser Mukesh Ambani, Ini Orang Terkaya Asia yang Baru

4. Pernah putus sekolah

Zhong Shanshan di masa mudanya sempat drop out dari sekolah sebelum kuliah di Universitas Terbuka China.

Dia lalu banting tulang sebagai pekerja konstruksi, reporter surat kabar, dan agen penjualan minuman sebelum memulai bisnisnya sendiri.

5. Berjuluk Lone Wolf (Serigala Penyendiri)

Julukan Lone Wolf (Serigala Penyendiri) disematkan ke pria kelahiran 1954 di Hangzhou ini, karena tetap rendah hati dalam dunia bisnis dan jarang tampil di depan umum atau berbicara ke media.

"Saya orang yang menyendiri, dan saya tidak peduli apa yang dilakukan atau dipikirkan rekan-rekan saya," kata Shanshan suatu saat, dikutip dari The Sun pada Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com