Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Pertama yang Divaksinasi Covid-19 Pfizer, Kini Terima Suntikan Dosis Kedua

Kompas.com - 30/12/2020, 05:33 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Margaret Keenan (91), orang pertama di dunia yang menerima vaksin virus corona Pfizer mendapatkan suntikan dosis kedua, lapor Evening Standard, Selasa (29/12/2020).

Nenek Keenan, yang berasal dari kota Coventry, Inggris itu sebelumnya menerima suntikan pertama pada 8 Desember lalu, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-91 tahun.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris saat itu mengatakan bahwa dia akan mendapatkan suntikan dosis keduanya 21 hari kemudian "untuk memastikan bahwa dia mendapatkan peluang terbaik akan perlindungan terhadap virus".

Baca juga: Orang Pertama yang Sembuh dari HIV Kini Kritis karena Kanker

Pada Selasa, dia kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan vaksin pertamanya.

Ini artinya, Nenek Keenan akan terlindungi dari Covid-19 dalam beberapa hari.

Nenek 91 tahun yang akrab dipanggil Maggie itu sebelumnya mengatakan, "Semoga [vaksin] ini akan membuat orang-orang datang [untuk mau divaksin], dan melakukan apa yang kulakukan, mencoba dan melakukan yang terbaik untuk menyingkirkan hal yang mengerikan ini."

Ibu dari 2 anak itu mengatakan lagi, "Saya bilang, lakukan saja, karena gratis dan ini hal terbaik yang pernah terjadi."

“Jika saya bisa melakukannya; maka Anda juga bisa," kata Maggie.

Baca juga: Timothy Brown, Orang Pertama yang Sembuh dari HIV Meninggal karena Kanker

Profesor Andy Hardy, Kepala Eksekutif Rumah Sakit Universitas Coventry dan Warwickshire NHS Trust di mana Maggie alias Nenek Keenan menerima suntikannya, berkata,

"Kami sangat senang menyambut Margaret Keenan kembali ke Rumah Sakit Universitas Coventry hari ini untuk menerima dosis kedua vaksinasi dengan aman, setelah dia menjadi orang pertama di dunia yang menerima Pfizer Covid-19 setelah persetujuan klinisnya.

"Staf pekerja keras kami yang telah terlibat dalam program vaksinasi tetap berhubungan dengan keluarga Margaret sejak hari itu dan kami senang Margaret terus pulih dengan baik di rumah setelah dia keluar dari rumah sakit.

"Sangat penting bahwa tiap orang mau datang untuk disuntik ketika mereka diminta untuk melakukannya. Dan seperti halnya rumah sakit juga tempat operasi medis lain di negeri ini, kami akan mengikuti petunjuk terbaru dari saran pakar dan memberi bukti agar mengundang orang-orang agar mau divaksinasi di waktu di mana mereka membutuhkannya."

Baca juga: Duterte Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 dari Rusia

Angka terbaru yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa jumlah orang yang menjalani suntikan pertama antara 8 Desember dan 20 Desember di Inggris adalah sebanyak 616.933 jiwa.

Tetapi pada Malam Natal, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan hampir 800.000 orang telah diberi dosis pertama dari vaksin dua tahap.

Sejak suntikan awal diberikan di rumah sakit, peluncuran telah meluas ke lokasi-lokasi praktik medis dan rumah perawatan.

Suntikan dosis vasin Pfizer telah dikembangkan oleh perusahaan farmasi Jerman, BioNTech dan telah diresmikan digujnakan di lebih dari 45negara termasuk Inggris, Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara di seluruh Uni Eropa.

Baca juga: Menantu Donald Trump Akan Jadi Orang Pertama yang Naik Penerbangan Komersial Israel-UEA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com