Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Review Bintang 1, Restoran Elite Marah dan Ancam Tuntut Pembelinya

Kompas.com - 12/12/2020, 16:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang wanita di Malaysia bernama Gladys Chi Mun, mengunggah permintaan maaf secara terbuka di Facebook, usai diancam oleh restoran JyuJyu-Tei by Nihon Shoku yang diberinya bintang 1 di review (ulasan) Google.

Diwartakan World of Buzz pada Jumat (11/12/2020), Gladys diancam akan dituntut secara hukum oleh restoran tersebut jika tidak menghapus review buruknya.

Namun di Facebook Gladys bukan meminta maaf soal ulasan jeleknya, melainkan karena merasa bahwa pelanggan berhak melakukannya.

Baca juga: Turis Beri Review Jelek Dipenjara 2 Hari, Hotel Thailand Diperingatkan TripAdvisor

"Saya meminta maaf karena telah mempublikasikan pendapat saya ke publik, karena saya rasa kami memiliki hak konsumen dan hak bersuara," tulisnya.

"Saya minta maaf karena ini menyebabkan ketidaknyamanan pada toko Anda, tetapi pada dasarnya ini adalah pendapat saya."

Kronologi

Persoalan ini bermula pada 5 Desember saat Gladys dan pacarnya, Voon Sing, datang ke Nihon Shoku karena ada diskon 50 persen dari sebuah platform untuk makan di tempat.

Namun usai menyantap hidangan mereka merasa kecewa dan memberi ulasan buruk di Google.

Baca juga: Harbolnas 12.12, Ini 7 Promo Restoran hingga Cafe Kekinian

Menurut Gladys, makanan di Nihon Shoku tidak sebanding dengan harganya yang mahal dan makanan lautnya tidak segar sehingga pacarnya alergi.

Pemilik restoran kemudian menanggapi ulasan itu dengan menulis, mereka sudah mencoba sendiri makanan lautnya dan tidak berefek apa-apa.

Gladys lalu diancam akan dituntut secara hukum karena ulasannya sangat mencemarkan nama baik dan merusak reputasi restoran.

Dalam suratnya, pihak restoran meminta Gladys menghapus review-nya, menulis permintaan maaf secara terbuka ke publik, dan membayar sejumlah uang yang sepadan dengan kerugian reputasi.

Jika Gladys tidak melakukannya, restoran mengancam akan menempuh jalur hukum untuk menuntut wanita tersebut.

Baca juga: 5 Restoran dengan Pemandangan Alam Cantik di Malang dan Batu

Dalam "permintaan maafnya", Gladys menjelaskan lebih lanjut bahwa dia baru lulus dan tidak punya sumber daya cukup untuk menanggapi tuntutan restoran.

"Aku menghabiskan 300 ringgit Malaysia (Rp 1 juta) untuk makan di sana lalu mendapat surat pengacara dari restoran. Aku tidak sekaya Anda untuk menempuh kasus hukum karena aku baru saja lulus."

Kemudian saat dihubungi World of Buzz, Gladys berkata dia tidak mengunggah foto makanannya sebagai bukti ulasan, karena tidak ingin review-nya berubah jadi sesuatu yang besar.

"Bagian terburuknya kami tidak punya bukti kuat untuk membuktikan apa yang kami katakan, karena kami pikir itu biasa saat Anda pergi ke restoran dan Anda menyadari ada yang salah dengan makanannya, lalu mereka (restoran) akan menggantinya atau menyarankan apa yang harus kami lakukan," ungkapnya.

Sementara itu Nihon Shoku belum memberikan tanggapan tentang kasus ini.

Baca juga: 5 Restoran All You Can Eat Bersertifikat Halal MUI di Jakarta dan Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com