Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pandemi Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Kamboja Anjlok 76 Persen

Kompas.com - 05/12/2020, 18:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Kamboja menerima kunjungan 1,26 juta wisatawan mancanegara (wisman) selama 10 bulan pertama pada 2020.

Jumlah tersebut turun 76 persen dari 5,29 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

Jumlah kunjungan wisman itu didasarkan menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata Kamboja pada Jumat (4/12/2020) sebagaimana dilansir dari Xinhua.

Baca juga: Warga Desa di Kamboja Percaya Orang-orangan Sawah Bisa Tangkal Covid-19

China, Thailand, dan Vietnam merupakan sumber wisman terbesar bagi negara kerajaan tersebut selama periode Januari-Oktober tahun ini, sebut laporan itu.

Khusus pada Oktober, laporan yang sama menyebutkan bahwa Kamboja hanya berhasil menarik 20.210 wisman, anjlok 95,8 persen dari 481.782 orang pada bulan yang sama tahun lalu.

Penurunan tajam itu dipicu oleh pandemi Covid-19 yang memaksa negara di Asia Tenggara tersebut memberlakukan larangan masuk bagi semua wisman sejak Maret lalu.

Baca juga: Ditemukan Virus Corona pada Kelelawar yang Ditangkap pada 2010 di Kamboja

Sekretaris sekaligus Juru Bicara Kementerian Pariwisata Kamboja Top Sopheak menggantungkan harapan terkait pemulihan sektor pariwisata pada vaksin Covid-19.

"Jika vaksin Covid-19 sudah tersedia, kami berharap jumlah kedatangan wisman ke negara kerajaan ini akan mengalami rebound secara bertahap pada kuartal pertama 2021," katanya kepada Xinhua.

Dia menambahkan bahwa China tidak diragukan lagi akan tetap menjadi sumber wisatawan terbesar bagi Kamboja di era pasca-pandemi virus corona berkat hubungan yang sangat baik di antara kedua negara.

Baca juga: Petani Kamboja Halau Covid-19 dengan Orang-orangan Sawah

Pariwisata merupakan satu dari empat pilar pendukung ekonomi Kamboja.

Negara itu menerima 6,6 juta wisman pada 2019, meraup pendapatan kotor sebesar 4,9 miliar dollar AS (Rp 69 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com