Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alison Lurie, Novelis Peraih Penghargaan Pulitzer Wafat di Usia 94 Tahun

Kompas.com - 04/12/2020, 18:49 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Alison Lurie, novelis peraih Penghargaan Pulitzer yang terkenal dengan karyanya yang berjudul "The War Between the Tates" dan "Foreign Affairs" wafat di usia 94 tahun.

Lurie, seorang profesor emeritus dari Cornell University meninggalkan suaminya yang bernama Edward Hower, lapor Associated Press (AP).

Sosoknya dipuji oleh media Amerika Serikat (AS) The New York Times sebagai seorang novelis yang paling cakap dan cerdas di Amerika.

Novel The War Between the Tates laku keras secara komersil dan Lurie mendapat penghargaan tinggi pada karya Foreign Affairs yang memenangkan Pulitzer Prize pada 1985.

Novel Lurie pernah diadaptasi dalam film televisi tahun 1993 yang dibintangi  oleh Joanne Woodward dan Eric Stoltz.

Baca juga: Novelis Inggris, Howard Jacobson Sudah Jaga Jarak Sosial Sebelum Aturan Social Distancing Diberlakukan

Novel The War Between the Tates menjadi produksi TV pada tahun 1977 yang menampilkan Elizabeth Ashley dan Richard Crenna.

Buku-buku Lurie lainnya termasuk novel The Last Resort dan Real People, juga karya non-fiksi The Language of Clothes, The Language of Architecture dan Familiar Spirits--sebuah memoar tentang persahabatannya dengan penyair James Merrill dan David Jackson.

Novel terbarunya, Truth and Consequences rilis pada 2005 dan buku terakhir yang diterbitkannya adalah koleksi esai sastra Words and Worlds pada 2019.

Lurie menikah pertama kali pada tahun 1948 dengan Jonathan Bishop seorang akademisi dan putra dari penyair John Bishop Peale dan bercerai pada momen di mana The War Between the Tates terbit.

Lurie lalu menikah lagi dengan Hower, seorang penulis sekaligus profesor sastra dari Universitas Cornell.

Baca juga: Louise Glück Menangkan Hadiah Nobel Sastra 2020

Lahir di Chicago dan dibesarkan di White Plains, New York, Lurie adalah anak dari orangtua liberal dan terpelajar serta tumbuh besar membaca karya Jane Austen dan penulis Inggris lainnya.

Hal itu dikarenakan “tidak banyak model untuk novelis wanita Amerika, kecuali untuk sekolah Selatan," ungkap Lurie kepada AP pada tahun 1985.

Dia belajar sejarah dan politik di Radcliffe College dan menghabiskan sebagian besar tahun 1950-an membesarkan anak-anaknya, menulis cerita dan puisi dan bekerja dengan Teater Penyair, di mana anggotanya termasuk Merrill dan John Ashbery.

Baca juga: Virus Corona dan Novel-novel Fiksi Tentang Wabah Penyakit yang Ramalkan Situasi Sekarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com