Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novelis Inggris, Howard Jacobson Sudah Jaga Jarak Sosial Sebelum Aturan Social Distancing Diberlakukan

Kompas.com - 29/03/2020, 14:41 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Novelis asal Inggris, Howard Jacobson tengah berada di Tenerife, Spanyol ketika berita tentang virus corona alias Covid-19 terjadi di London.

Pada 27 Februari lalu, Jacobson sedang berada di sebuah kafe di La Caleta, sebuah desa nelayan cantik di Tenerife, Spanyol. Hari itu juga dia hendak kembali pulang ke London.

Pasangan suami istri itu sebenarnya enggan pulang. Namun, karena ada satu kasus infeksi virus corona dilaporkan terjadi di pulau itu, Jacobson dan istrinya, Jenny bergegas pergi.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Korea Utara Masih Lakukan Uji Coba Rudal

Keduanya kemudian menceritakan bagaimana untuk pertama kalinya memiliki perasaan tidak nyaman ketika berada di dalam pesawat.

"Saat itu masih sangat awal akan rasa takut dan belum ada seorang pun yang bicara tentang social distancing, tapi saya pribadi sudah memiliki insting untuk jaga jarak sosial," tulis Jacobson dalam tulisan esai sastranya yang dimuat oleh The Guardian.

Novelis yang pernah memenangkan the Man Booker Prize atas novel grafisnya yang berjudul The Finkler Question pada 2010 ini kemudian tiba di Gatwick.

Baca juga: Wabah Corona Buat Ratu Inggris dan Suaminya Hidup Serumah Lagi Setelah 2 Tahun

 

Setelah bebas dari bea cukai, dia membeli koran berbahasa Inggris yang berbunyi, "Inggris peringatkan kepanikan massal ketika upaya penghentian wabah kian meningkat."

Jacobson dan Jenny kemudian berjumpa dengan beberapa orang asal Manchester untuk makan siang bersama. Ketika berjumpa, mereka tidak cipika-cipiki, juga mengganti jabat tangan dengan 'tos siku' yang canggung.

Sementara Jenny, istrinya itu menikmati perbincangan dan menyukai salaman ala Namaste orang Hindu, Jacobson mengaku tidak terlibat dalam percakapan dan konsentrasinya tersita.

Baca juga: Bayi di AS Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona

Menurut Jacobson, ketakutan kini telah mengambil seluruh ruang dalam perhatiannya. Terlebih ketika dia melihat pasangan muda berusia 20-an tengah berpelukan dan berciuman di meja seberang mereka.

Istri Jacobson juga membeli gel pembersih tangan dan tisu basah namun ketika mereka sampai di London, keduanya sadar bahwa ternyata dua produk itu tidak sesuai dengan standar 'pencegahan' virus corona.

"Untuk bisa efektif membunuh virus, gel pembersih harus mengandung 60 persen alkohol," ungkap Jacobson. Dia juga tahu kalau kasus infeksi di Inggris terus meningkat namun Jacobson memilih untuk tidak mengetahuinya.

Baca juga: Presiden Mesir Dituntut Bertanggung Jawab Atasi Wabah Virus Corona di Negaranya

Dia juga sempat menghubungi ibunya yang berusia 97 tahun di Manchester dan memastikan kabarnya lewat saudara perempuannya yang tinggal bersama sang ibu.

Meski begitu, Jacobson juga mengenakan sarung tangan saat keluar rumah. Namun dia jadi bingung ketika hendak menyentuh wajahnya.

"Haruskah saya lepas sarung tangan ini jika saya ingin menyentuh wajah saya? Jika saya sudah membersihkan tangan saya sebelum pakai sarung tangan ini, apakah itu artinya bagian dalam sarung tangan saya sudah bersih? Atau malah mereka akan mencemari tangan saya?"

Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Israel Masih Gempur Palestina

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com