Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Panas Bumi (3) Daftar Negara dengan PLTP Terbesar, Indonesia Peringkat 2

Kompas.com - 30/11/2020, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Jika pada dua tulisan sebelumnya membahas mengenai pemanfaatan energi panas bumi alias geotermal secara langsung, maka tulisan kali ini akan menyajikan pemanfaatan geotermal secara tidak langsung.

Pemanfaatan geotermal secara tidak langsung adalah pemanfaatan energi panas bumi untuk keperluan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Prinsip kerja PLTP hampir sama dengan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mana ada uap panas yang digunakan untuk memutar turbin lalu menggerakkan generator.

Hanya saja, uap panas yang digunakan pada PLTP adalah uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang berasal langsung dari perut bumi.

Dilansir dari Energy Information Administration (EIA) PLTP memanfaatkan sumber energi panas bumi yang mengandung air dan panas.

Baca juga: Inspirasi Energi: Panas Bumi (1) Geotermal Masih Dimanfaatkan untuk Memasak di Negara-negara Ini

PLTP membutuhkan sumber energi panas bumi yang bersuhu tinggi antara 148 derajat celcius hingga 371 derajat celcius.

Energi panas bumi ini didapatkan dengan cara mengebor tanah sehingga terbentuklah sebuah sumur panas bumi dan kemudian menyalurkan uap atau air panas ke permukaan.

Air panas atau uap panas inilah yang kemudian dimanfaatkan menggerakkan turbin untuk memutar turbin lalu menggerakkan generator sehingga menghasilkan listrik.

Kedalaman sumur panas bumi sangat bervariasi tergantung seberapa dalam energi panas bumi yang tersimpan di dalam tanah.

Selain itu ada jenis PLTP yang menggunakan fluida kerja untuk memutar turbin jika sumber panas bumi atau uap panas bumi di sebuah tempat tidak terlalu panas.

Baca juga: Inspirasi Energi: Panas Bumi (2) Pemanfaatan Geotermal Sebagai Penghangat Ruangan

Dilansir dari Think Geoenergy, PTLP pertama diketahui dibangun pada 1904 di Larderello, Tuscany, Italia.

Hingga saat ini, cukup banyak negara di seluruh dunia yang memiliki potensi geotermal dan mengembangkan PLTP.

Think Geoenergy melaporkan, total kapasitas terpasang PLTP di seluruh dunia hingga 2020 telah mencapai 15.406 megawatt.

Karena adanya pandemi Covid-19, proyeksi pertumbuhan PLTP yang seharunsnya meningkat cukup tinggi kini menjadi melambat.

Sejumlah proyek telah tertunda karena gangguan pada rantai pasokan global untuk penyediaan teknologi dan material sebagaimana dilaporkan oleh International Energy Agency (IEA).

Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Pandemi Covid-19 Menganggu Pengembangan Energi Angin?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com