JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menyatakan, mereka bakal menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2022, setelah bertukar dengan India.
Dengan demikian, maka negara di Asia Selatan yang terkenal dengan jagat film Bollywood itu bakal mengetuai pertemuan ekonomi terbesar pada 2023.
Baca juga: Indonesia Capai Tingkat Terendah terhadap Komitmen G20 Periode 2019
Dalam konferensi pers, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan kesepakatan itu diambil karena pada 2023, mereka bakal jadi ketua ASEAN.
"Sebenarnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan (KTT G20) pada 2023," ujar Menlu Retno seperti dikutip AFP Minggu (22/11/2020).
"Namun, mengingat pada 2023 kami akan memegang pimpinan ASEAN, Indonesia sudah berdiskusi (menukar G20) dengan India," kata dia.
Kebetulan, lanjut Menlu Retno Marsudi, New Delhi juga mengirimkan permintaan agar mereka diizinkan untuk memimpin G20 pada 2023.
Pada tahun ini, KTT G20 dipimpin oleh Arab Saudi dan digelar secara virtual mengingat wabah virus corona yang melanda seluruh dunia.
Dalam pertemuan tersebut, semua negara memfokuskan diri kepada distribusi vaksin virus corona dan upaya untuk memulihkan ekonomi.
Nantinya pada tahun depan, pertemuan akan dihelat oleh Italia sebagai tuan rumah.
Baca juga: KTT G20, Jokowi Sebut UU Cipta Kerja Berikan Perlindungan pada Lingkungan Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.