Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diseret Kawanan Hyena Saat Tidur, Ditemukan Tinggal Kepala

Kompas.com - 22/11/2020, 17:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

HARARE, KOMPAS.com - Seorang pria di Zimbabwe dilaporkan tewas setelah kawanan hyena menyeretnya dari tempat tidur dan kemudian memangsanya.

Pria yang diidentifikasi bernama Tendai Maseka itu hanya ditemukan tinggal kepala, lengan, dan kaki di dekat rumahnya keesokan harinya.

Saat diserang di kamarnya dalam kejadian di desa Banure Senin pukul 23.00 waktu setempat (16/11/2020), lelaki berusia 46 itu sempat berteriak meminta tolong.

Baca juga: Nur Kaget Setengah Mati Kambingnya Tinggal Kepala dan Kaki

Polisi lokal menyatakan, Maseka terakhir kali meninggalkan bar dan pulang ke rumah, dengan dindingnya dipenuhi oleh noda darah.

Polisi yang melakukan penyusuran jejak di hutan berkesimpulan, Maseka sempat bergumul melawan kawanan hyena sebelum dia dimangsa hidup-hidup.

Beberapa potongan tubuhnya seperti kepala ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas pada Selasa (17/11/2020), dan dimakamkan keesokan harinya.

Ranger dari Otoritas Taman Nasional Zimbabwe (Zimparks) menyatakan, mereka kini memburu enam ekor hyena yang sudah membunuh Maseka.

Diwartakan The Sun Jumat (20/11/2020), predator itu diyakini juga sudah memangsa ternak seperti kambing maupun unta milik penduduk sekitar.

Manajer Komunikasi Zimparks Tinashe Farawo mengimbau warga untuk tetap waspada, karena kawanan itu sudah berani memangsa manusia.

Baca juga: Pemburu Gelap Tewas Dimangsa Singa, Hanya Tersisa Kepala

"Tuan Maseka diseret dari tempat tidurnya, dibunuh, dan kemudian dimangsa oleh enam ekor Hyena pada Senin malam," papar Farawo.

Dia menjelaskan, mereka mengambil kesmpulan itu berdasarkan jejak dan aroma yang ditinggalkan oleh kawanan Hyena saat memangsa Maseka.

Merupakan hewan asli Afrika, hyena dikenal sebagai binatang yang memburu bangkai mangsa hewan lain daripada mereka melakukan perburuan sendiri.

Hewan karnivor itu diketahui mengeluarkan suara yang berbeda sebagai bentuk komunikasi kepada kawanannya, dan bisa didengar hingga lima km jauhnya.

Baca juga: Nekat Cari Ikan di Wilayah Terlarang, Warga Agam Tewas Dimangsa Buaya

Mereka disebut jarang menyerang manusia, dan lebih suka memakan bangkai binatang. Meski begitu, serangan yang mereka lakukan beberapa kali terjadi.

Selain Maseka, terdapat kabar bahwa seorang bocah berusia lima tahun hampir tidak bisa dikenali karena dimangsa oleh predator itu di Etiopia.

Ada lagi insiden memilukan di Afrika Selatan, di mana seorang remaja tewas dalam keadaan tulang remuk saat dimakan hyena di dalam kamp keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com