Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Korban KDRT Dibunuh dan Dibakar Suaminya, Pelaku Dipenjara 25 Tahun

Kompas.com - 22/11/2020, 12:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VESOUL, KOMPAS.com - Pengadilan Perancis pada Sabtu (21/11/2020) menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara kepada Jonathann Daval, karena membunuh dan membakar istrinya.

Pria Perancis berusia 36 tahun itu tidak berekspresi saat putusan dibacakan. Dia hanya menoleh sebentar untuk menengok anggota keluarganya yang hadir di persidangan.

Sebelumnya dia berkata, "Maaf, maaf" sambil melihat ke kedua orangtua istrinya.

Baca juga: Suami Wakil Presiden Terpilih AS Kamala Harris: Apa Tugas yang Menantinya di Gedung Putih?

Daval mengaku memukuli istrinya sampai tewas dan membakar jasadnya di hutan, setelah awalnya melaporkan dia hilang.

Sisa-sisa tubuh Alexia Daval, sang istri, yang hangus ditemukan tersembunyi di dekat kota Gray-la-Ville pada Oktober 2017.

Daval mulanya berkata, Alexia yang merupakan pegawai bank berusia 29 tahun, keluar untuk jogging dan tak kunjung pulang.

Diberitakan AFP, Jean-Pierre Fouillot ayah Alexia terlihat merangkul pundak istrinya saat putusan pengadilan dijatuhkan.

Beberapa menit kemudian ibu korban, Isabelle Fouillot, keluar untuk berbicara ke para wartawan.

"Ini keputusan yang sangat bagus, persis seperti yang saya harapkan, pada puncak penderitaan kami. Itu akan memungkinkan kami membuka lembaran baru," katanya dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca juga: Janda Tipu Mantan Suami Miliaran Rupiah, Dapat 2 Rumah dan Uang Bulanan 5 Tahun

KDRT

Ornella Spatafora sebagai pengacara pembela mengindikasikan tidak akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Jaksa penuntut sebelumnya meminta hukuman seumur hidup, dengan menyebut pembunuhan pada 2017 itu sebagai kejahatan pernikahan yang sangat parah.

Setelah kematian Istrinya Duval menunjukkan diri sebagai orang yang putus asa, menangis di konferensi pers dengan mertuanya.

Tiga bulan kemudian jaksa penuntut mengatakan, pekerja IT itu mengaku melakukan pembunuhan, mengakui bahwa dia memukuli istrinya sendiri sampai tewas dan mencekiknya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri dan Putrinya, lalu Tidur Dengan Jenazah Korban Selama 7 Hari

Dia awalnya membantah telah membakar, tetapi akhirnya mengakui juga pada Juni 2019.

Daval mengubah ceritanya beberapa kali. Ia sempat menarik pengakuannya, menyalahkan saudara iparnya, lalu mengakui semuanya lagi.

Pada Senin (16/11/2020) ketika ditanya hakim apakah dia satu-satunya orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, Daval menjawab "ya" dan tampak hampir menangis.

Kasus pembunuhan ini kian menunjukkan momok kekerasan terhadap perempuan, di tengah maraknya kampanye #MeToo di seluruh dunia untuk melawan pelecehan seksual dan kekerasan yang menimpa wanita.

Awal pekan ini otoritas Perancis mengatakan, 125.840 wanita menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2019.

Sebanyak 146 wanita dibunuh oleh pasangan atau mantan pasangannya, meningkat 25 dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Sudah Punya 14 Anak Laki-laki, Suami Istri Ini Gembira Akhirnya Anak Ke-15 Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com