BEIJING, KOMPAS.com - China pada Sabtu malam (24/10/2020) mulai menguji 4,75 juta warga di dan sekitar Kashgar, provinsi Xinjiang, setelah seorang pekerja pabrik garmen berusia 17 tahun dinyatakan positif terkena virus corona.
Wilayah di ujung barat laut negara itu mencatatkan 137 kasus baru infeksi Covid-19.
China sebagian besar berhasil mengendalikan penularan lokal melalui lockdown, pembatasan perjalanan, dan pengujian, tetapi wabah regional terus muncul secara sporadis.
Baca juga: Korea Utara Sebut Debu Kuning dari China Bawa Virus Corona, Imbau Rakyatnya Tinggal di Rumah
Kasus-kasus baru - semuanya tanpa gejala - dikaitkan dengan sebuah pabrik di daerah Shufu, tempat gadis itu dan orangtuanya bekerja, kata Komisi Kesehatan Xinjiang pada jumpa pers Minggu (25/10/2020).
Sebuah tim khusus dari Komisi Kesehatan Nasional Beijing juga dikirim untuk menyelidiki sumber wabah dan membantu langkah-langkah pencegahan, lapor tv pemerintah CCTV.
Sampai Minggu sore lebih dari 2,8 juta sampel sudah terkumpul dari wilayah itu dan sisanya akan selesai dalam dua hari, kata pemerintah kota dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Baca juga: Bicarakan Perubahan Iklim, Trump Sebut Udara di India dan China Jorok