Ekstrem, Pria Tua Jerman Semprot Merica untuk Jaga Jarak di Tengah Ketakutan Covid-19

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah tindakan ekstrem dilakukan pria tua Jerman dengan menyemprotkan merica terhadap orang yang terlalu dekat dengannya, yang berdalih mengacu aturan jaga jarak yang direkomendasikan oleh WHO untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Kepolisian Jerman mengatakan pada Senin (19/10/2020) bahwa seorang pria berusia 71 tahun melakukan tindakan ekstrem saat menjaga jarak dengan orang lain, yakni dengan menyemprotkan merica.

Polisi di kota Aachen mengunggah di Twitter bahwa pria itu "mula-mula menyemprot sekelompok pelari dan kemudian 2 pengendara sepeda."

Baca juga: Kepala Keamanan Lebanon Positif Covid-19 Setelah Berkunjung di Gedung Putih

Menurut keterangan pria itu, seperti yang dilansir dari Deutsche Welle pada Selasa (20/10/2020), dia melakukannya untuk menjaga jarak dengan orang lain guna menghindari penyebaran virus corona.

Menurut keterangan polisi setempat, pasangan pesepeda tersebut berhasil berhenti sebentar untuk menelepon polisi tanpa mengalami kecelakaan.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Rela Disuntik Vaksin Covid-19 Eksperimental dan Bayar Rp 902.555

Setelahnya seorang petugas patroli segera mendekati tersangka pelaku penyemprotan. Pria tua itu mengatakan dia tidak tahu cara lain untuk melindungi dirinya saat menjaga jarak dengan orang lain untuk menghindari penyebaran virus corona.

Pria 71 tahun tersebut dituntut pidana karena menyebabkan orang lain mengalami cedera tubuh dan menyebabkan gangguan lalu lintas.

Baca juga: Singapura Akan Mulai Vaksin Warga dari Covid-19 pada 2021

Sementara, polisi masih mencari sekelompok pelari yang disemprot merica, untuk memberi keterangan terkait peristiwa tersebut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memang merekomendasikan orang-orang untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain dan memakai masker sebagai upaya menahan laju penyebaran virus corona.

Baca juga: Menkes Brasil Jatuh Sakit, Ada Indikasi Terinfeksi Covid-19

Namun, di beberapa tempat pihak berwenang merekomendasikan orang-orang untuk menjaga jarak setidaknya 1,5 meter.

Penyebaran virus corona memang lebih rentan terhadap orang tua, mereka yang memiliki penyakit bawaan, dan yang berisiko tinggi, seperti mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah atau tekanan darah tinggi sangat parah.

Baca juga: Usai Parade Militer, Beberapa Pelajar Korea Utara Diduga Terinfeksi Covid-19