Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad, Guru di Perancis Dibunuh

Kompas.com - 17/10/2020, 06:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI,REUTERS

PARIS, KOMPAS.com – Seorang guru sekolah menengah Paris dibunuh dan dipenggal setelah dilaporkan menunjukkan dan membahas karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.

Polisi mengatakan pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (16/10/2020). Mereka menambahkan polisi juga telah menembak mati pelaku.

Serangan tersebut terjadi di Conflans-Sainte-Honorine, daerah pinggiran kota di barat laut Paris, Perancis.

Baca juga: Pakistan Kecam Rencana Majalah Charlie Hebdo Cetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad

Jaksa anti-teror Perancis tengah menyelidiki kasus tersebut sebagai pembunuhan sehubungan dengan usaha terorisme dan asosiasi teroris kriminal.

Presiden Perancis Emmanuel Macron lantas mengunjungi sekolah tersebut dan berbicara dengan para guru sebagaimana dilansir dari United Press International.

"Salah satu rekan kami dibunuh hari ini karena dia mengajar. Kita harus berdiri bersama sebagai warga negara,” kata Macron.

Baca juga: Majalah Charlie Hebdo Bakal Cetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad, Begini Sikap Presiden Perancis

Polisi mengatakan kejadian bermula ketia salah satu orang tua murid mengancam seorang guru sejarah setelah guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada siswa.

Guru tersebut menunjukkan karikatur yang diterbitkan majalah satire Charlie Hebdo pada 2015 sebagai bagian dari diskusi.

Dilansir dari Reuters, guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad pada awal bulan ini.

Baca juga: Insiden Penikaman di Bekas Kantor Charlie Hebdo, 4 Orang Jadi Korban

Sebuah unggahan di Twitter pada 9 Oktober berisi video seorang pria yang mengatakan putrinya adalah salah satu murid dan bahwa dia terkejut dan kesal dengan tindakan guru tersebut.

Pria dalam video tersebut mendesak pengguna Twitter untuk mengadu kepada pihak berwenang dan meminta guru tersebut dipecat.

Sekitar sebulan yang lalu, terjadi sebuah serangan di luar bekas kantor Charlie Hebdo ketika majalah tersebut berencana mencetak ulang karikatur Nabi Muhammad.

Seorang pria asal Pakistan menggunakan pisau daging untuk menyerang dan melukai dua orang yang sedang merokok di luar bekas kantor Charlie Hebdo.

Baca juga: Polisi Selidiki 2 Orang Tersangka Penikaman di Depan Bekas Kantor Charlie Hebdo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com