Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa, Toilet Baru untuk Astronaut Wanita NASA Ini Senilai Rp 342 Triliun

Kompas.com - 03/10/2020, 17:11 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Toilet luar angkasa baru pertama NASA dalam beberapa dekade dikabarkan Associated Press (AP) senilai 23 juta dollar AS atau setara Rp 342 triliun. 

Toilet itu lebih nyaman dipakai oleh pengguna wanita dan terbuat dari titanium. Toilet itu dikemas di dalam kapal kargo yang semestinya diluncurkan Kamis malam dari Pulau Wallops, Virginia.

Berat toiletnya hampir 45 kilogram dan ukurannya hanya 71 cm. Ukurannya kira-kira setengah dari 2 toilet buatan Rusia di Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Ukurannya juga dikatakan lebih besar agar dapat dimasukkan ke dalam kapsul Orion NASA yang akan membawa astronaut ke bulan dalam beberapa tahun.

Baca juga: Bawa Toilet sampai Kamera VR, Kargo NASA Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa

Penduduk stasiun akan mengujinya selama beberapa bulan, dan jika berjalan lancar, toilet tersebut akan diperjualbelikan dalam bisnis.

Dengan SpaceX yang kini meluncurkan astronaut dan Boeing ke ISS kurang dari setahun dari peluncuran kru pertamanya, akan lebih banyak toilet dibutuhkan. 

Peluncuran toilet baru ini dikarenakan toilet lama lebih cocok digunakan oleh pria. Untuk itu, agar para astronaut wanita juga nyaman dalam menggunakannya, toilet baru ini akan dipasang lebih miring dan lebih tinggi.

Bentuknya dibuat sesuai agar membantu astronaut wanita dalam menggunakannya, menurut proyek manager Pusat Luar Angkasa Johnson, Melissa McKinley.

Baca juga: NASA Belum bisa Temukan Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa

"Membersihkan yang berantakan adalah masalah besar. Kami tidak ingin ada yang luput atau kabur," kata McKinley.

Bayangkan saja jika kotoran manusia mengambang di pesawat luar angkasa!

Selain 'memikirkan' toilet untuk buang hajat para astronaut, NASA juga mempertimbangkan soal Urine. Urine yang dikumpulkan di toilet baru akan dialihkan ke sistem daur ulang NASA yang sudah lama ada untuk menghasilkan air dan untuk meminum atau pun memasak.

Titanium dan paduan elemen keras lainnya dipilih untuk toilet baru untuk menahan semua asam dalam pretreatment di dalam urine.

Pergi ke kamar mandi di luar angkasa mungkin terdengar sederhana, tetapi “terkadang hal-hal sederhana menjadi sangat sulit” tanpa gravitasi, kata astronaut NASA Mike Hopkins, komandan kru SpaceX kedua, yang akan diluncurkan pada 31 Oktober dari Kennedy Space Center.

Baca juga: Akan Mendarat di Bulan pada 2024, Ini Misi yang Harus Diselesaikan NASA

Meskipun desain lama tidak terlalu sulit digunakan, perubahan desain yang halus dapat membuat perbedaan besar bagi para astronaut wanita, kata astronot NASA Shannon Walker, yang pernah tinggal di stasiun luar angkasa yang juga merupakan kru SpaceX berikutnya.

NASA terakhir kali memesan toilet baru pada awal 1990-an untuk mengakomodasi misi pesawat ulang-alik selama dua minggu.

Agensi tersebut mengontrak Collins Aerospace untuk menyediakan model terbaru. Selain itu, perusahaan juga mengerjakan toilet shuttle.

Bagaimana dengan baunya? Jangan khawatir dengan bau kotoran, 10 botol penampung akan tetap tertutup sampai kembali ke Bumi awal tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com