Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihatnya Positif Covid-19, Trump dan Istrinya Dikarantina

Kompas.com - 02/10/2020, 10:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjalani proses karantina bersama ibu negara setelah salah satu asisten seniornya positif terinfeksi virus corona.

Melalui Twitternya pada Kamis malam (1/10/2020) presiden Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya telah melakukan pemeriksaan virus dan sembari menunggu hasilnya, keduanya berada dalam proses karantina.

Trump dilaporkan telah menghabiskan banyak kesempatan dekat dengan Hicks pada pekan ini. 

Baca juga: Format Debat Capres AS Akan Diganti, Ini Tanggapan Timses Trump dan Biden

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump mengonfirmasi bahwa asisten senior Hope Hicks telah dites dan hasilnya positif corona. Presiden AS dan istrinya Melania Trump kini menunggu hasil tes mereka sendiri.

Setelah wawancara, Trump mengumumkan di Twitternya bahwa dia dan Melania Trump akan "memulai proses karantina" sembari menunggu hasil tes keluar.

Hicks yang dilaporkan banyak punya kesempatan berdekatan dengan Trump pekan ini, telah mengikuti jadwal kerja presiden AS itu termasuk dalam kampanyenya pada Rabu kemarin menurut laporan Associated Press dari sumber resmi pemerintahan AS.

Dia juga telah bepergian bersama Trump termasuk ikut di dalam helikopter kepresidenan Marine One erta di Air Force One.

Hicks, yang menjabat sebagai penasihat Trump, adalah pejabat Gedung Putih paling senior yang sejauh ini dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Biden Sebut Insya Allah Saat Tanggapi Masalah Pajak Trump dalam Debat Capres AS Pertama

Pejabat Gedung Putih diuji setiap hari

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa langkah-langkah diambil untuk membatasi potensi paparan virus corona kepada presiden.

Setelah beberapa kasus positif sebelumnya yang dekat dengan presiden, Gedung Putih mulai melakukan tes harian untuk asisten senior Trump dan siapa pun yang dekat dengan presiden atau wakil presiden Mike Pence - termasuk wartawan.

"Presiden memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri dan semua orang yang bekerja untuk mendukungnya dan rakyat Amerika dengan sangat serius," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere.

Virus ini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat, menjadikannya korban kematian tertinggi di dunia. Lebih dari 7,2 juta orang di AS telah terinfeksi virus sejauh ini.

Trump telah dikritik karena responsnya terhadap pandemi, termasuk mengecilkan bahaya ancaman dan menolak untuk mematuhi pedoman kesehatan masyarakat - termasuk mengenakan masker.

Baca juga: Komentari Debat Capres AS, Biden: Trump Aib Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com