Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setia pada Konstitusi dan Taat Beragama, Ini Alasan Trump Pilih Amy Coney Barrett Jadi Hakim Agung AS

Kompas.com - 28/09/2020, 20:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Hakim Amy Coney Barrett sebagai calon Hakim Agung AS, mengisi posisi kosong sejak kematian mendiang Ruth Bader Ginsburg.

Amy Coney Barrett adalah mantan profesor hukum Notre Dame dan saat ini bekerja sebagai hakim Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-7 yang berbasis di Chicago.

Pemikiran dan ucapannya dalam menyikapi beberapa isu sensitif di Amerika Serikat dinilai penting, seperti yang dikutip dari Associated Press (AP) pada Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Dicalonkan Trump Jadi Hakim Agung, Siapa Amy Coney Barrett?

Dalam sebuah pidato tahun 2016 di Institut Kebijakan Publik Universitas Jacksonville, Barrett pernah menyatakan, "Kita seharusnya menempatkan orang yang ingin menerapkan Konstitusi di pengadilan."

Oleh karena kesetiaannya terhadap Konstitusi, Barrett dipuji-puji Trump. Trump menyebut sosok perempuan tersebut sebagai "cendekiawan dan hakim yang luar biasa" dengan "kesetiaan tak tergoyahkan pada konstitusi".

Terkait isu aborsi, Barrett pada pasal tahun 2013 peninjauan ulang UU Texas soal dukungan terhadap hak asasi wanita dalam melakukan aborsi menyatakan bahwa aborsi atau hak wanita untuk aborsi tidak akan berubah.

Baca juga: Trump Resmi Calonkan Barrett Jadi Hakim Agung AS, Biden: Itu Ancaman Bagi Obamacare

Barrett juga pernah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencampur-adukkan keyakinannya dalam beragama sebagai penganut Katolik taat dengan keputusannya dalam tugas penghakiman.

“Saya akan memutuskan kasus sesuai dengan aturan hukum, mulai dari awal hingga akhir... Saya tidak akan pernah memaksakan keyakinan pribadi saya pada hukum," ujar Barrett pada Sidang Konfirmasi 2017 lalu.

Jika pencalonannya dikukuhkan oleh Senat AS, Hakim Barrett akan menggantikan hakim berpandangan liberal Ruth Bader Ginsburg yang baru saja meninggal dunia pada usia 87 tahun.

Pencalonan tersebut akan memicu pertarungan sengit di Senat, menjelang pemilihan presiden November mendatang.

Baca juga: Sosok Amy Coney Barrett, Calon Hakim Agung AS yang Diusulkan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com