Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pesta Kolam, Ribuan Warga Wuhan Kini Berpesta Bir

Kompas.com - 23/08/2020, 22:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

WUHAN, KOMPAS.com - Ribuan orang berbondong-bondong mengikuti festival bir di Wuhan pekan ini di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Festival Bir Wuhan rencananya akan berlangsung selama sepekan dan dimulai akhir pekan lalu dengan banyak pengunjung festival yang tidak mengindahkan physical distancing di kerumunan.

Festival itu berlangsung setelah pesta kolam di taman air ini dihadiri ribuan orang untuk merayakan kembalinya kehidupan normal di sana sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Sabtu (22/8/2020).

Perayaan pesta kolam di taman air sempat mendapat sorotan dan menuai kritik internasional.

Gambar yang diambil di festival bir pada Jumat (21/8/2020) menunjukkan para pengunjung yang menghadiri pesta dan berkumpul dalam kerumunan berskala besar.

Baca juga: Pesta Kolam di Wuhan Dikritik Seluruh Dunia, Begini Pembelaan China

Pengunjung festival juga tampak menikmati botol bir dan berdiri di bar. Beberapa di antaranya terlihat tidak memakai masker di acara tersebut.

Menurut media pemerintah China, CGTN, festival bir tersebut bertujuan untuk merangsang perekonomian malam di tempat-tempat di mana minuman, makanan, dan hiburan sudah ditawarkan.

CGTN melaporkan pengunjung yang datang ke festival tersebut dicek suhunya terlebih dahulu di depan pintu gerbang area festival.

Pengunjung juga diharuskan menaati peraturan protokol kesehatan.

Tetapi penyelenggara festival tidak mengira antusiasme pengunjung festival itu sangat tinggi.

Baca juga: Covid-19 di Wuhan: Dari Sunyinya Jalanan hingga Kolam Renang yang Padat

Li Jiange, Wakil Kepala Biro Bisnis Dongxihu, mengatakan kepada CGTN bahwa mereka kewalahan menghadapi ribuan kedatangan pengunjung.

“Banyak tempat yang menyajikan bir dan makanan terjual habis hanya dalam waktu setengah jam. Jadi, kami menggandakan (stoknya) keesokan harinya, tetapi semuanya berjalan dengan cepat lagi,” kata Li.

Pihak penyelenggara mengatakan mereka menyeterilkan tempat penyelenggaraan festival setiap hari sebelum acara dimulai dan petugas kesehatan turut memantau kerumunan.

Wuhan secara bertahap mencabut karantina selama 76 hari dan melaksanakan pembatasan ketat pada April untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca juga: Mulai Lupakan Virus Corona, Warga Wuhan Ramai-ramai Main Air

Global Times mengatakan taman di Wuhan, yang dibuka kembali pada Juni, mengambil tindakan untuk melindungi keselamatan pengunjung dan karyawan termasuk melakukan tes suhu dan sterilisasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com