Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Dangkal 6,7 Magnitudo Guncang Filipina, Polisi: Kencang, Bikin Pusing

Kompas.com - 18/08/2020, 11:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Gempa dangkal berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Filipina pada Selasa (18/8/2020).

Keterangan itu disampaikan Survei Geologi Amerika Serikat (AS), seraya menambahkan warga langsung keluar rumah tapi belum ada laporan korban jiwa.

Gempa tersebut melanda sisi tenggara Pulau Masbate di wilayah Bicol pukul 08.03 waktu setempat.

Baca juga: Gempa Bumi Terkuat dalam Lebih dari 1 Abad Guncang North Carolina AS

"Ada banyak rumah rusak," kata Sersan Staf Antonio Clemente di Cataingan, kota di Pulau Masbate yang dikenal miskin, dengan jarak beberapa kilometer di barat pusat gempa di Laut Samar.

"Itu sangat kuat," tambahnya dikutip dari AFP.

Rumah-rumah di permukiman miskin Filipina kebanyakan hanya terbuat dari bahan-bahan ringan seperti kayu.

Baca juga: Terjadi Gempa di Los Angeles, Konsulat RI Sebut Tidak Ada WNI Jadi Korban

Gempa melanda Filipina saat negara kepulauan tersebut sedang menangani lonjakan kasus virus corona, dengan pembatasan perjalanan yang bervariasi diterapkan di seluruh negeri.

Kemudian di Kota Palanas yang berdekatan dengan wilayah terdampak gempa, kepala polisi Kapten Alvin Guerina menerangkan ke AFP, beberapa pasien termasuk seorang wanita hamil yang akan melahirkan, dievakuasi dari rumah sakit untuk mengantisipasi gempa susulan.

Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, ada "kemungkinan kecil" korban atau kerusakan akibat gempa.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 7.8 Hantam Alaska, Berpotensi Tsunami

"Gempa terbaru di daerah ini menyebabkan bahaya lanjutan seperti tanah longsor dan likuifaksi yang mungkin menyebabkan kerugian," katanya.

Lalu di Kota Iloilo sekitar 400 km di barat daya Masbate di wilayah Visayas, penduduk berlarian ke jalan.

"Getarannya kencang, bikin pusing," kata Kolonel Polisi Eric Dampal ke AFP.

"Hampir semua orang di dalam gedung lari ke jalan. Sampai sekarang mereka masih di luar," lanjutnya.

Baca juga: Jepang Luncurkan N700S, Shinkansen Baru yang Tahan Gempa

Filipina terletak di "Cincin Api" Pasifik, yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara.

Sebelumnya gempa 6,8 magnitudo mengguncang selatan Pulau Mindanao pada Desember, menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya serta merusak beberapa bangunan.

Gempa kala itu melanda saat pulau tersebut belum pulih dari serangkaian gempa besar pada Oktober.

Baca juga: Gempa 7,4 Magnitudo Guncang Selandia Baru, Sempat Muncul Peringatan Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com