Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika PM Israel Benjamin Netanyahu Sendirian dalam Perjamuan Terakhir

Kompas.com - 29/07/2020, 15:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Warga Tel Aviv mengunjungi pameran luar ruangan yang digelar oleh seniman di Rabin Square, Tel Aviv.

Pameran tersebut berupa instalasi karya seni dan sebuah patung seukuran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menikmati hidangan mewah sendirian di meja yang luas.

Sekilas meja yang penuh makanan dan jumlah kursi tersebut seperti dalam lukisan Perjamuan Terakhir karya Leonardo da Vinci.

Pamerakn tersebut adalah aksi terbaru dalam serangkaian aksi yang dilancarkan warga Tel Aviv melawan Netanyahu sebagaimana dilansir dari Associated Press, Rabu (29/7/2020).

Dalam beberapa pekan terakhir ribuan orang turun ke jalan, menyerukan Netanyahu untuk mengundurkan diri.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Mundur dari Jabatan

Mereka marah karena Netanyahu dianggap ceroboh dalam menangani pandemi virus corona. Mereka juga menggambarkan Netanyahu sebagai seorang hedonis yang tidak mau berhubungan dengan rakyat biasa.

Banyak kritikus menuduhnya menginjak-injak tradisi demokrasi karena dia didakwa melakukan tindak korupsi dengan kedok memerangi pandemi virus corona.

Karya seni itu dibuat oleh sejumlah artis. Salah satu artis yang telibat pembuatan patung itu, Itay Zalait, mengatakan instalasi tersbeut terbuat dari bahan polimer dan dicat dengan warna-warna yang cerah.

Instalasi tersebut dimaksudkan untuk melambangkan “perjamuan terakhir demokrasi Israel”.

Dalam instalasi tersebut terdapat meja dengan panjang 10 meter. Dia atas meja itu terdapat dengan buah-buahan, setumpuk uang tunai, botol-botol kosong minuman keras, dan cerutu.

Baca juga: Penasihat Ultra-Ortodoksnya Positif Corona, PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina

Barang-barang yang terdapat di atas meja tersebut merupakan simbol tuduhan atas hadiah yang dia dapatkan dari orang-orang yang diuntungkannya.

Netanyahu, tampak gemuk dan acak-acakan dalam setelan gelap berdasi merah. Dia terlihat sedang memotong kue besar sendirian di tengah 12 kursi kosong.

"Anda memiliki perdana menteri Israel duduk di tengah meja dan mengambil dan mengisap semua makanan mewah ini untuk dirinya sendiri,” kata Zalait.

Zalait mengaku pedih atas pengangguran yang meroket dan puluhan ribu keluarga berjuang karena pandemi virus corona yang telah menghancurkan ekonomi Israel.

Ini bukan kali pertama Zalait menciptakan karya seni berukuran asli untuk mengekspresikan pendapatnya.

Baca juga: Exit Poll Pemilu Israel Ketat, Era Benjamin Netanyahu Mendekati Akhir?

Dua tahun lalu, dia membuat patung Menteri Kebudayaan Israel saat itu, Miri Regev, mengenakan gaun putih panjang dan menatap ke cermin ukuran penuh.

Penggambaran itu dimaksudkan untuk memprotes seruan Regev ihwal undang-undang yang mewajibkan seniman untuk menunjukkan kesetiaan kepada negara.

Sebelum itu, dia juga membuat patung Netanyahu berwarna emas untuk mengejek apa yang dia sebut sebagai berhala yang disembah oleh banyak orang Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com