Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos dari Terkaman Kawanan Anjing, Wanita Ini Positif Virus Corona

Kompas.com - 23/05/2020, 19:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seorang wanita di Florida, AS, yang selamat dari terkaman kawanan anjing, tertular virus corona saat dirawat.

Debbie Beaulieu sedang berada di halaman belakang ketika sekumpulan anjing menyerang dia dan anjing peliharaannya, dilaporkan WFLA.

"Saya sampai saat ini bahkan tidak tahu bagaimana dia bisa selamat," ujar menantu Beaulieu, Falcon Dinis mengenai kejadian di Spring Hill 7 Februari itu.

Baca juga: Memilukan, Anjing Ini Gali Kuburan untuk Hidupkan Lagi Anaknya yang Mati

Dinis mengungkapkan, mertuanya itu mengalami kerusakan di bagian tengkorak, dengan kakinya harus dipendekkan karena diterkam dan pembuluh darahnya terhambat.

Karena sedemikian parah cedera yang dideritanya, Beaulieu diberitakan sampai mengalami penurunan kondisi hingga dua kali saat operasi.

Namun, nasib buruknya belum berhenti ketika dia dibawa ke pusat rehabilitasi untuk memulihkan diri, seperti dikutip New York Post Jumat (22/5/2020).

"Dia terkena virus corona, dan pada saat ini, dia tengah berjuang melawannya. Saya tidak tahu dari mana kekuatannya," ucap Dinis.

Putri Beaulieu, Christina Dinis, sempat menjabarkan pengalaman mengerikan yang diterima ibunya beberapa hari setelah insiden.

"Dia dilempar ke sana ke mari, seperti mainan kunyah bagi anjing-anjing itu. Dia adalah wanita mungil. Jadi, sangat menakjubkan dia masih selamat," kata dia.

Beaulieu dikabarkan sudah pulih dari Covid-19. Namun, dia masih harus menjalani pemulihan karena luka parahnya di pusat rehabilitasi.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Layaknya Manusia, Anjing Juga Alami Masa Pubertas

Dinis mengungkapkan, mertuanya itu berkali-kali mengkhawatirkan bagaimana dia akan membayar tagihan rumah sakit saat keluar nanti.

"Saya berulang kali menjawabnya. Saya berkata kepadanya, 'Engkau tidak perlu khawatir, Bu. Saya akan menanganinya. Tetaplah berjuang'," jelasnya.

Kantor Sheriff Hernando County dikutip WFTS menerangkan, dalam beberapa tahun terakhir mereka tak pernah menerima laporan penyerangan.

Namun penduduk mengungkapkan banyak orang, termasuk Beaulieu, sudah melayangkan keluhan ada anjing yang menggeram dan memberi ancaman.

Baca juga: Kasus Pertama di Belanda, Seekor Anjing Tertular Virus Corona

Tiga pemilik anjing menghadapi gugatan sipil, karena hewan yang tak berlisensi dibiarkan berkeliaran dan menyerang warga setempat.

Keluarga Beaulieu menghendaki agar pemiliknya bertanggung jawab. Christina meminta agar mereka dijatuhi hukuman penjara.

"Mereka harus mempertanggungjawabkan karena sudah ceroboh. Saya tak menyalahkan anjing peranakan ini. Sama sekali," ujar dia.

Christina melanjutkan, dia mengucapkan terima kasih kepada para tetangga yang sudah menyelamatkan ibunya dengan bergumul melawan kawanan anjing.

"Mereka menyelamatkan hidupnya. Saya sangat bersyukur, Gigitan yang mereka terima, bisa saja dilayangkan ke ibu saya dan membunuhnya," ucapnya.

Baca juga: Bagaimana Bunyi Suara Hewan? Katak, Anjing, Kera, dan Kura-Kura?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com