Game Edukasi KBRI London Ajarkan Anak-anak WNI Makna Berbagi

LONDON, KOMPAS.com - Inggris melakukan lockdown dengan aturan baru setelah Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson mengumumkannya pada Minggu (10/5/2020). 

Aturan baru lockdown bertujuan sebagai roadmap untuk kembali membuka kehidupan sosial masyarakat, salah satunya pembukaan kembali sekolah dasar mulai Juni 2020.

Untuk itu, demi memberikan nuansa baru kepada anak-anak, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London berinovasi untuk mengedukasi anak-anak WNI yang tinggal di Inggris dan Irlandia melalui game lawan Covid-19 berjudul "Dawn of Civilization: Solve Corona".

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Nusantara Indonesia Forum (NIF) UK serta KIBAR, organisasi masyarakat di Inggris.

Baca juga: Bantuan KBRI London untuk WNI ABK di Inggris

KBRI London terus berupaya agar kemajuan digital dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung upaya pemutusan penularan Covid-19.

Wakil Duta Besar RI London Adam M Tugio mengutarakan bahwa ini merupakan hasil kerja sama oleh berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran informasi tentang Covid-19 yang relevan dan terpercaya.

“Kita kumpulkan anak-anak usia sekolah dasar secara virtual untuk mengenal game tentang Covid-19 dan cara jaga diri sambil di rumah saja,” tungkas Adam.

Baca juga: Wali Kota London Sampaikan Pesan Hangat di Bulan Ramadhan

Dalam game ini, setiap 500 bintang berhasil dikumpulkan, maka anak-anak telah menyumbang 1 paket sembako untuk keluarga yang membutuhkan atau 1 set alat pelindung diri (APD) untuk seorang tenaga kesehatan.

Hal yang menarik dari game ini adalah mendorong terbentuknya perilaku baru dalam menjaga kebersihan diri dan menangkal hoaks (kabar bohong).

“Hal ini penting untuk kita kenalkan kepada anak-anak kita di sini, mengingat tingkat wabah Covid-19 di Inggris adalah salah satu yang tertinggi di dunia,” ungkap Adam.

Game ini juga relevan dimainkan pada saat Ramadhan, karena menyediakan tantangan berbagi di bulan Ramadhan.

Baca juga: Slogan Baru Inggris Hadapi Pandemi Virus Corona, Tetap Waspada