Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Lebaran, Amerika Bersatu Adakan Sosialisasi Pemakaian Masker

Kompas.com - 16/05/2020, 15:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sosialiasi penggunaan masker untuk mencegah Covid-19 juga dilakukan dengan kompetisi virtual.

Kompetisi ini diadakan oleh organisasi Amerika Bersatu, setelah sukses mengadakan penggalangan dana dan berbagai aktivitas yang menghibur warga Indonesia di Amerika Serikat (AS).

Acara ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat perihal pentingnya mempergunakan masker untuk menghindari terpapar virus corona.

Baca juga: Berharap Terkena Virus Corona, Tahanan Terekam Cium Masker Bekas Pakai

Sosialisasi masker ini digagas oleh Luthfi Madjid dari New York dan Agus Balthazar dari Washington DC.

Mereka mengatakan, acara ini sejalan dengan ajakan Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini mengajak warga hidup berdamai dengan corona sampai vaksin Covid-19 ditemukan.

“Pandemi ini mengubah tatanan hidup kita semua, dan masker adalah salah satu new normal tersebut,” ujar Luthfi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

“Masker dari ulos, songket, batik, atau jumputan, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk membuat masker jadi menyenangkan, sambil berkreasi untuk keselamatan,” lanjut Agus.

Baca juga: Melawan Wabah Flu Spanyol 1918, Orang-orang Menyantap Bubur Hangat, Pakai Masker, dan Hirup Udara Segar

Acara ini diramaikan oleh jurnalis senior atau pembawa acara “Kick Andy” Andy F. Noya, seniman musik Ikke Nurjanah yang sudah beberapa kali mengadakan tur di AS, serta Tjok Abi desainer adibusana tradisional dari Bali.

Turut hadir pada acara ini Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, istri Konsul Jenderal RI di New York Kompol Endang Arifi, artis senior James F. Sundah, dan WNI dari berbagai negara termasuk AS, Australia, Indonesia, Jepang, dan Jerman.

Sebanyak 1,200 peserta memberikan suaranya pada pemilihan pemenang favorit.

Baca juga: Covid-19 di Jepang, Warga Ngeyel Pakaikan Masker di Patung Hachiko

Melalui keterangan tertulisnya Andy mengatakan, “Saya mengapresiasi ide kreatif orang-orang Indonesia yang tetap merasa satu walau terpisah jarak.

"Semoga semangat kebersamaan ini merekatkan kita sebagai bangsa,” ujar Andy yang juga merupakan pendiri Yayasan Benih Baik Indonesia.

Di kesempatan yang sama, Ikke Nurjanah seniman musik yang juga merupakan Duta Sanitasi Kementerian Kesehatan RI mengimbau, seluruh warga untuk terus saling mengingatkan terutama karena pasti dilaksanakannya silaturahim pada hari Lebaran.

Baca juga: Larang Masuk Pengunjung yang Tak Kenakan Masker, Penjaga Toko Ini Ditembak Mati

“Memakai masker dengan benar, artinya, kita sudah mencegah tertular atau menularkan, terutama karena kita pasti melaksanakan silaturahim,” lanjut Ikke yang tampil live melalui Zoom untuk menghibur warga.

Adapun para pemenang dari kompetisi Masker Lebaran ini adalah sebagai berikut:

Kategori Individu Nusantara: No. 45/Meirina Hutabarat (Washington DC)
Kategori Individu Modern: No. 53/Damri Aprizal (Solo)
Kategori Keluarga: No. 6/Keluarga Sulistijo Mumpuni (Australia)
Juara Favorit: No. 56/Dina Rismayanti (Los Angeles, AS)

Baca juga: Berjamur dan Ada Serangga, Ibu Hamil Jepang Keluhkan 300.000 Masker Gratis dari Pemerintah

Amerika Bersatu mengungkapkan, para pemenang mendapatkan hadiah tenun Bali disertai sepasang masker dari Tjok Abi.

“Dengan ruang gerak yang sangat dibatasi, kita harus tetap optimis dan berkarya dengan positif. Mari kita bersama berkarya dan terus menjalin silaturahmi, dan berlomba dengan sportifitas yang baik,” ujarnya.

Pada saat ini, tercatat hampir 4.5 juta warga dunia terpapar virus corona, dengan angka kematian lebih dari 300.000 jiwa.

Baca juga: China Sita 89 Juta Masker Bermutu Jelek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com