Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 4.491 dalam 24 Jam, Korban Meninggal Covid-19 di AS Capai 32.917

Kompas.com - 17/04/2020, 12:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mencapai 32.917 pada Kamis (16/4/2020), menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins.

Kantor berita AFP memberitakan, jumlah korban pada pukul 20.30 waktu setempat telah meningkat 4.491 dalam 24 jam terakhir, yang merupakan jumlah korban harian tertinggi sejauh ini.

Akan tetapi angka tersebut kemungkinan termasuk data-data yang sebelumnya tidak dimasukkan.

Baca juga: Virus Corona di AS Sudah Lewati Puncak, Trump Akan Longgarkan Lockdown

Minggu ini New York City mengumumkan akan menambah "kemungkinan" 3.778 korban meninggal virus corona.

Sementara itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatatkan 31.071 korban meninggal hingga Kamis malam, yang 4.141 di antaranya adalah "kemungkinan" korban.

Negeri "Uncle Sam" memiliki angka kematian tertinggi di dunia, diikuti Italia dengan 22.170 korban meninggal, meski populasinya hanya seperlima dibandingkan AS.

Baca juga: Obama Juga Beri Dukungan pada Biden Maju ke Pemilu AS 2020

Kemudian Spanyol telah mencatatkan 19.130 kematian, diikuti Perancis dengan 17.920.

Lebih dari 667.800 kasus virus corona terdapat di AS, yang dalam dua hari terakhir mencatatkan jumlah kematian harian tertinggi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com