WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mencapai 32.917 pada Kamis (16/4/2020), menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins.
Kantor berita AFP memberitakan, jumlah korban pada pukul 20.30 waktu setempat telah meningkat 4.491 dalam 24 jam terakhir, yang merupakan jumlah korban harian tertinggi sejauh ini.
Akan tetapi angka tersebut kemungkinan termasuk data-data yang sebelumnya tidak dimasukkan.
Baca juga: Virus Corona di AS Sudah Lewati Puncak, Trump Akan Longgarkan Lockdown
Minggu ini New York City mengumumkan akan menambah "kemungkinan" 3.778 korban meninggal virus corona.
Sementara itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatatkan 31.071 korban meninggal hingga Kamis malam, yang 4.141 di antaranya adalah "kemungkinan" korban.
Negeri "Uncle Sam" memiliki angka kematian tertinggi di dunia, diikuti Italia dengan 22.170 korban meninggal, meski populasinya hanya seperlima dibandingkan AS.
Baca juga: Obama Juga Beri Dukungan pada Biden Maju ke Pemilu AS 2020
Kemudian Spanyol telah mencatatkan 19.130 kematian, diikuti Perancis dengan 17.920.
Lebih dari 667.800 kasus virus corona terdapat di AS, yang dalam dua hari terakhir mencatatkan jumlah kematian harian tertinggi.
New York menjadi pusat penyebaran virus corona di AS dengan korban meninggal lebih dari 12.000 jiwa.
Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di New York Terbanyak di Dunia? Ini Penyebabnya
Meski begitu Presiden Donald Trump pada Kamis malam mengumumkan rencana untuk membuka kembali perekonomian AS.
Kebijakan itu nantinya akan memungkinkan gubernur "untuk mengambil pendekatan masing-masing dalam membuka kembali negara bagiannya."
Baca juga: Trump Tanggapi Pernyataan Gubernur New York soal Raja Trump
Negara bagian Montana dan Wyoming dikabarkan kemungkinan akan mulai buka segera pada Jumat (17/4/2020).
Trump mengatakan negaranya bisa membuka kembali dengan langkah hati-hati. Dia juga mengklaim kalau puncak kasus wabah di negaranya sudah berlalu dan memuji tindakannya sendiri yang dia anggap cepat dalam merespons.
Baca juga: Pimpin Briefing Covid-19, Trump Putar Video yang Puji Dirinya Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.