Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Lockdown Virus Corona, Pria Ini Raup Susu yang Jatuh di Jalan

Kompas.com - 15/04/2020, 19:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

AGRA, KOMPAS.com - Pria putus asa di India terekam meraup susu yang jatuh di jalanan, potret sedih di tengah lockdown yang diberlakukan karena virus corona.

Laki-laki itu terlihat pada Senin pagi waktu setempat (13/4/2020) di Agra, kota berpopulasi 1,6 juta di kawasan utara Negeri "Bollywood".

Dilansir Daily Mail Selasa (14/4/2020), pria itu mengambil susu yang tercecer di jalan dari truk yang terguling, dan memasukannya ke kendi.

Baca juga: Kelaparan di Tengah Lockdown Covid-19, Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Gangga

Kabar itu muncul setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengumumkan perpanjangan lockdown virus hingga 3 Mei mendatang.

Dia menerangkan, keputusan untuk mengarantina 1,3 miliar jiwa, terbesar di dunia, memberikan pukulan telak dari sisi ekonomi.

"Tetapi keselamatan rakyat India jauh lebih berharga. Dari pengalaman selama beberapa hari terakhir, jelas ini adalah pilihan bagus.

Kebijakan itu tetap dijalankan meski mendapatkan keluhan dari jutaan pekerja migran yang kehidupannya bergantung pada upah harian.

Begitu kebijakan penguncian sementara wilayah pada 25 Maret, ratusan ribu pekerja migran hijrah dan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Kisah memilukan pria di Agra itu bukan yang pertama. Sebelumnya, seorang ibu juga dilaporkan melempar kelima anaknya ke Sungai Gangga.

Pengumuman tersebut terjadi di tengah perdebatan di seluruh dunia tentang bagaimana cara mencabut lockdown tanpa takut dengan gelombang kedua infeksi.

Saat ini, negara di kawasan Asia Selatan itu melaporkan 11.555 penularan Covid-19, dengan 396 di antaranya dinyatakan meninggal,

Sejumlah pakar menerangkan, India tidak menggelar tes secara maksimal sehingga angka infeksinya diyakini lebih dari yang dipaparkan pemerintah.

Dengan banyaknya kota berpenduduk padat, terdapat kekhawatiran bahwa jumlah kasus bakal membludak dan membuat sistem kesehatan setempat kewalahan.

Sejumlah negara bagian seperti Maharashtra, rumah bagi kota padat seperti Mumbai, Tamil Nadu, dan Odisha juga mengumumkan perpanjangan karantina wilayah.

Baca juga: India Perpanjang Lockdown Virus Corona hingga 3 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com