Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Virus Corona di Rusia Meningkat, Putin Isyaratkan Kirim Militer

Kompas.com - 14/04/2020, 14:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan bisa mengirim militer untuk menangkal virus corona setelah kasus di negaranya terus meningkat.

Dalam pertemuan dengan para menteri, dia menekankan kapabilitas angkatan bersenjata Negeri "Beruang Merah" "bisa dan harus dipergunakan".

Komentar Putin muncul setelah Rusia mencatatkan kasus harian tertinggi, di mana mereka melaporkan 2.558 orang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Putin Naikkan Gaji Petugas Medis Garda Depan Covid-19 Setara Militer

Dilansir BBC Senin (13/4/2020), total Negeri "Beruang Merah" mengumumkan 18.328 konfirmasi positif, dengan mayoritas berlokasi di Moskwa.

Dalam rapat kabinet, presiden berusia 67 tahun itu mengatakan, setiap hari mereka mendapat laporan baru yang sayangnya, tak positif.

"Jumlah yang sakit terus bertambah, termasuk kasus yang semakin parah. Beberapa pekan bakal menjadi momen penting dalam setiap aspek," kata dia.

Dia menyatakan, negara Eropa lain seperti Italia sudah mulai mengerahkan militer untuk membantu pemerintah menangani Covid-19.

"Kita harus memanfaatkan pengalaman mereka. Kemampuan Kementerian Pertahanan Rusia bisa dan harus dipergunakan," tegas Putin.

Otoritas kesehatan Kremlin menyatakan, jumlah korban meninggal karena wabah mencapai 148, jauh lebih kecil dari pada Italia, Perancis, atau bahkan Inggris.

Tetapi pakar memperingatkan bahwa negara itu masih berada dalam tahap awal pandemi. Lockdown pun diterapkan di Moskwa yang merupakan area terparah.

Pemerintah ibu kota itu sebenarnya sudah memperkenalkan sistem elektronik, yang akan merilis izin bagi warga yang hendak meninggalkan rumah.

Setiap warga diperintahkan untuk diam di rumah, kecuali untuk urusan yang paling penting. Tetapi, sistem itu sempat bermasalah, di mana otoritas menuding didalangi peretas.

Sementara dokter menuturkan, rumah sakit hampir mencapai kemampuan mereka, dengan ambulans sempat berjejer di jalan sambil membawa pasien.

Baca juga: Semangati Boris Johnson Sembuh, Putin: Kuncinya Optimis dan Selera Humor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com